Hai, welcome to my first story on wattpad! They are can call me Gika!Mohon dimaafkan kalau ceritanya rada bosenin, ya author juga manusia banyak kekurangannya. Enggak panjang lebar cuma mau sampaiin itu aja, happy reading! Jadwal up per-chapter random alias nggak tau, kalau mood up, kalo enggak ya mon maap. Babay readers!!!
*******
Alicia dan Zeno, siapa yang tidak tau betapa manisnya interaksi antara dua sejoli itu. Alicia yang selalu bersikap manja dan Zeno yang selalu menuruti semua keinginan Alicia.
Semua gadis di SMA Airlangga selalu di buat iri dengan perhatian Zeno pada Alicia. Apalagi Zeno benar-benar sangat melindungi Alicia hingga membuat gadis itu tinggal di rumahnya.
Namun semakin hari Perubahan sikap Zeno semakin terasa nyata dalam pengelihatan Alicia, apakah ini hanya perasaan semata atau memang kenyataannya?
Malam itu hari sudah sangat larut bahkan sudah hampir pukul 12, tapi Zeno belum kunjung pulang. Alicia setia menunggu Zeno di ruang tamu, iris matanya tak lepas dari pintu menanti sosok pemuda tampan itu datang.
"Zeno mana ya? Kok belum pulang sih?" Tanya Alicia merasa cemas.
Tak lama suara pintu terbuka menarik seluruh perhatian Alicia. Berdirilah sosok Zeno yang baru saja pulang dengan berjalan sempoyongan.
"Zenooo!" Girang Alicia mendekat ke arah Zeno.
Grep!
Alicia langsung memeluk erat tubuh Zeno seperti biasanya, tapi Alicia di buat terkejut saat pelukannya di lepas dengan paksa oleh Zeno.
Raut wajah pemuda itu juga tidak terlalu baik, apakah Alicia ada salah pada Zeno hingga dia bersikap begini?
"Zeno, kamu kenapa? Aku ada salah ya?" Tanya Alicia panik.
Zeno berdecak pelan sambil memijat batang hidungnya, kedua alis Zeno bertaut seakan tidak suka dengan pertanyaan yang Alicia lontarkan.
"Alicia Lo tau berisik tau gak? Minggir gue lagi capek enggak usah nanya macem-macem!" Sentak Zeno kasar.
Zeno berjalan menjauhi Alicia menuju kamarnya, sedangkan Alicia masih mematung di tempat. Alicia masih terkejut dengan apa yang barusan terjadi, mengapa Zeno tiba-tiba bersikap begini?
.
.
.
Alicia diam-diam masuk ke kamar Zeno, di sana Alicia melihat Zeno yang sedang tertidur dengan pulas di atas kasur.
Alicia merasa senang, namun tetap saja gadis itu masih bingung atas berubahnya sikap Zeno. Biasanya Zeno akan membalas pelukan Alicia dan setelah itu mereka berdua akan menonton TV hingga tertidur.
Namun mengapa semuanya menjadi seperti ini? Apa ada sesuatu yang Zeno rahasiakan? Tidak! Alicia tidak boleh berpikir macam-macam tentang Zeno!
"Malam Zeno!" Ucap Alicia lirih.
Baru saja ingin pergi perhatian Alicia tiba-tiba teralihkan dengan baju seragam Zeno yang berada di atas sofa kamarnya. Di kerah seragam sekolah berwarna putih itu terdapat sebuah noda merah.
Karena penasaran Alicia dekati dan amati baik-baik noda merah yang tercipta di sana. Noda itu terlihat familiar, mirip seperti sesuatu tapi apa?
Deg!
Mata Alicia membulat sempurna saat mengetahui kalau noda itu adalah lipstik. Dari mana Zeno mendapatkan noda ini? Alicia bersumpah tidak pernah mencium kerah leher kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wrong Change
Teen FictionAlicia gadis yang manja dan sudah menggantungkan seluruh kehidupannya pada Zeno sang kekasih, pada akhirnya harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya. Saat Alicia tau bahwa alasan dibalik berubahnya sikap Zeno karena mencintai gadis lain. Sakit...