PENGUMUMAN!!!

25 5 2
                                    

Cihuy update nih, but guys aku bukan up cerita the wrong change ya, tapi aku mau kasih sedikit gambaran cerita aku yang bakalan aku publish setelah the wrong change tamat. Nah kisah ini tentang cowok-cowok tsundere, buat kalian yang suka cowok tsundere Sabi kali ya mampir baca ceritanya. Semacam promosi ceritalah istilahnya, judulnya Harvard : Person Without Feelings. Berikut sedikit cuplikan ceritanya,

.

.

.

Beradaptasi dengan lingkungan baru bukanlah hal yang mudah, terutama bagi seorang introvert seperti Aluna. Jangankan berbaur dengan sekitar, berbicara kepada seseorang saja Aluna segan.

Eits, tapi tenang kalau ada si introvert maka pasti ada si ekstrovert. Mikaila Jovanka, satu-satunya teman Aluna. Gadis ini seakan tidak punya urat malu, siapapun akan di sapa tanpa rasa ragu. Sungguh tingkat percaya diri yang sangat luar biasa, bahkan Aluna harus akui itu.

"Lun, nanti pas pulang temenin gue ke Gramedia ya? Gue mau cari novel baru nih," ajak Mikaila.

Aluna mengangguk paham tak lupa dengan senyuman di wajahnya. Mikaila duduk di kursinya sambil memakan camilan, wajah bosan Mikaila sangat ketara. Mengapa? Hello, orang ekstrovert kalau bosan sangat mudah di lihat perubahan raut wajahnya.

"Kenapa lo?" Tanya Aluna.

"Bosen gue! Mau ke perpus tapi ada si nek lampir! Mau ke kantin sama aja cari perkara sama Harvard!" Jawab Mikaila sedikit menghela nafas.

"Gimana kalau kita liat anak basket latihan? Di sana nggak ada Yola ataupun Harvard," usul Aluna.

Raut wajah bosan Mikaila seketika hilang di gantikan oleh wajah semangatnya. Mikaila segera bangkit dari kursinya dan langsung menarik tangan Aluna menuju lapangan basket.

Inilah Cakrawala, SMA favorit yang dari luar sempurna tanpa masalah. Tapi ketika kalian masuk menjadi murid di Cakrawala, maka bersiaplah dengan aturan mutlak si penguasa neraka.

Penguasa neraka disini bukanlah Hades ataupun makhluk lain seperti yang kalian bayangkan. Melainkan Harvard Bundesiaga, pemuda yang memiliki kuasa penuh atas Cakrawala. Disini Harvard adalah penguasanya, segala hal yang terjadi harus atas persetujuan dari Harvard.

Pembullyan dan kekerasan yang ingin dilakukan oleh seseorang, maka harus atas izin Harvard. Dia dijuluki si penguasa neraka oleh murid-murid Cakrawala, seperti julukannya Harvard itu kejam tanpa belas kasih, berhati dingin dan tempramen.

Harvard mudah tersulut emosi, misalnya ada yang bicara tentang sesuatu hal, Harvard mendengarnya. Jika dia merasa yang kalian bicarakan menyangkut dengan dirinya maka bersiaplah untuk menerima amukan Harvard. Meskipun yang kalian bicarakan bukan dia, tapi begitulah sifatnya.

.

.

.

So gimana? Merasa tertarik sama ceritanya? Jangan lupa baca pas udah publish ya guys!!! Tapi, tidak dalam waktu dekat ceritanya publish soalnya aku masih sibuk bikin plot cerita the wrong change.

Tombol yang nggak sabar nunggu Harvard : Person Without Feelings  publish coba komen di bawah guys!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 15 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Wrong ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang