BAB 4 Sosok Zeno Sebenarnya

599 34 1
                                    

Setelah kejadian yang begitu di luar Nurul Alicia sedang berpangku dagu di mejanya. Entahlah perasaan gadis itu sangat kacau dan semuanya hanya karena satu orang, yaitu Zeno Argantara.

"Wey! Ngapain Lo ngelamun sendiri? Ati-ati kesambet setan," sarkas Dewi.

"Nggak usah nge-jokes! Lawakan Lo garing bet kayak kripik kaca!" Sungut Alicia.

"Yeuuu, si anying!" Cibir Dewi duduk di sebelah Alicia.

    Terjadi keheningan sesaat di antara Dewi dan Alicia, hingga akhirnya Alicia buka suara akan sebuah hal yang baru saja terlintas dalam kepalanya.

"Sekarang tanggal berapa sih Dew?" Tanya Alicia.

"Lo pikun, tolol atau bego sih? Tanggal aja nggak tau, sekarang tu tanggal 15 bulan 8 taun 2021." Jawab Dewi sedikit nyinyir.

    Tanggal 15 Agustus 2021, itu berarti Alicia kembali ke tiga tahun lalu, dimana dia dan Zeno baru 1 minggu berpacaran. Baguslah, itu berarti masih ada kesempatan Alicia mengubah takdir dari bundanya.

    Sungguh Alicia benar-benar hancur ketika bundanya tidak ada lagi di sisinya? Setidaknya jika Zeno mengkhianati Alicia, dia masih bisa bersender pada bundanya.

"Oy Alicia! Omo sayangku, lo beneran putus sama Zeno?!" Tanya Aruna yang baru datang dengan heboh.

"Iya gue putus sama dia, nggak usah heboh gitu lah!"

"My baby, honey sweetie darling Alicia ini tu bener-bener menggemparkan satu jagat SMA Airlangga tau gak? Hello, lo baru satu minggu pacaran sama Zeno dan udah putus? It's a big news baby!" Cerocos Aruna tanpa jeda.

    Alicia menutup rapat telinganya akan ocehan Aruna yang tidak jelas ujungnya dimana. Jika di hadapkan dengan mahluk satu ini, bisa-bisa pecah kepala Alicia.

"Udah deh Run, lo tu berisik tau gak?" Sinis Alicia.

"Btw karena apa lo putus sama tu cowok Cia?" Tanya Aruna kepo maksimal.

    Seketika Alicia terdiam sejenak, gadis itu sedang memikirkan rangkaian kata-kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan dari Aruna. Hadeuh memang dasar Aruna, gadis itu memang masalah bagi Alicia.

"Gu...gue enggak suka sama cowok kasar, soalnya si Zeno tu udah dorong Eric dengan sengaja dari tribun dan sama sekali enggak minta maaf. Lo pikir cowok kayak gitu pantes buat jadi pacar gue?" Jawab Alicia dengan alasan yang cukup masuk di akal.

"Oke, cuma rugi nggak sih lo putusin Zeno? Tu cowok royal banget sama lo, dia pasti bakalan nurutin apa pun keinginan lo meski di luar galaksi sekalipun. Pokoknya Zeno tu bener-bener jadiin lo yang super manja ini ratu di antara cewek yang lain," ujar Dewi dengan logika yang meyakinkan.

    Alicia pikir-pikir lagi, semua yang Dewi katakan memang benar. Zeno memang selalu menuruti semua keinginan Alicia meski kadang sungguh di luar akal sehat. Belum lagi rengekan Alicia yang super manja padanya.

    Skip! Alicia tidak manja lagi sekarang! Waktu sudah mendewasakannya. Siapa itu Zeno Argantara? Dalam hidup Alicia dia hanya mengingat Zeno sebagai sosok pria brengsek bin bajingan.

    Tidak ada lagi sosok Zeno yang baik dalam hidup Alicia. Anggap saja Alicia egois dia tidak apa, saat ini tidak ada rasa cinta. Yang tersisa hanyalah rasa benci yang lebih dalam dari dasar Palung Mariana untuk Zeno.

"Gue nggak rugi, banyak kali cowok yang lebih dari Zeno di dunia ini. Lagian yang gue butuh bukan kaya atau apapun, yang gue diperluin itu attitude-Nya." Kata Alicia yakin seyakin-yakinnya.

    Dewi dan Aruna menghargai keputusan Alicia, tapi mengapa dari perkataannya seakan Alicia begitu membenci sosok Zeno? Apa yang sudah pemuda itu lakukan hingga Alicia bisa sampai membencinya?

The Wrong ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang