4|Kecemburuan
______________________________________
Dijam ketiga adalah pelajaran dari Park Suratno. Beliau ini mengajar pjok, yang dimana kelas 11F2 harus mengganti pakaiannya menjadi baju olahraga. Beranjaklah seluruh murid untuk mengganti pakaiannya dan mulai satu persatu dari mereka berhamburan keluar kelas.
"Lin. Gua sama yang lain duluan ke kamar mandi ya, nanti jangan lupa nyusul" kata Regie sembari mengajak kekasihnya yaitu Kimmy, keluar. Oline menyahutnya dengan deheman kecil.
"Yuk barengan aja sekalian sama kita" ajak Lana menatap wajah Oline dan Erine secara bergantian "Yaudah yuk barengan aja sama temen-temen aku" ucap Erine pada kekasihnya itu.
Mereka pun berjalan dikoridor sekolah menuju kamar mandi yang tidak jauh dari tempat lapangan. Aralie yang sedang meneguk air minumnya, tidak sengaja tersenggol oleh sikut Lana. Sehingga, air itu tidak sengaja mengenai seragam putih abu-abu yang sedang Delynn kenakan.
"Aduh Delynn aku minta maaf. Ga sengaja sumpah." Ucap Lana sembari mencoba membantu mengelap basahan yang sudah merembes dibaju Delyn. "Iya ga papa, Lan. Santai aja"
Erine yang sadar baju Delynn mulai terlihat tembus pandang, langsung mengarahkan tangannya menutup mata Oline dengan telapak tangannya.
"Guys, kalian duluan aja masuk kedalam. Gua mau ngomong sebentar sama Oline" ujar Erine sembari tersenyum tipis kearah temannya.
"Oke, kita duluan. Tapi, jangan lama- lama ya ngomongnya" sahut Aralie lalu mulai melanjutkan langkahnya memasuki kamar mandi.
"Kamu kenapa nutupin mata aku sih, Rin? Aneh banget." Ujar Oline, lalu menggenggam tangan Erine yang berada di matanya, Erine pun segera menurunkan kembali tangannya dan mencoba menjelaskan tindakan yang tadi ia lakukan. "Maaf, Lin. Tadi aku cuma ga mau kamu ngeliat bajunya Delynn, karena tadi ketara banget dalemannya" jawab Erine dengan suara gugup.
"Yaampun aku pikir kenapa, lagi juga aku ga bakal tertarik sayang. Asal kamu tau, mau sebanyak apapun wanita yang menarik diluar sana, kamu tetap berada dipaling atas dari mereka. Bahkan jauh lebih tinggi, karena apa? Karena, cuma kamu yang paling menarik dimata aku..."
Oline memberhentikan sejenak ucapannya sekedar mencolek dagu sang kekasih. "Kamu udah jadi pemenangnya, Rin. Kamu ga perlu khawatir dan takut aku bakal berpaling" sambung Oline menatap lekat kedua mata kekasihnya.
Erine yang mendengar kata-kata barusan keluar bibir Oline, tersipu malu. Entah kenapa, ucapan Oline barusan benar-benar berhasil menyentuh hatinya. 'Yaampun gue boleh salting ga sih, sekarang?' gumam Erine dalam batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty Girl🔞 [ORINE]
FantasyOline Manuel Cornelia, terlahir dari keluarga yang bergelimpangan harta membuatnya memiliki sifat yang arogan dan kasar. Awalnya ia menjadikan Erine sebagai pacarnya, untuk menjadikannya sebagai pemuas nafsunya saja. Namun, seiring berjalannya waktu...