3|Perpus Bergoyang
______________________________________
Seseorang berjalan sedikit tergesa-gesa menelusuri koridor sekolah. Dengan penampilan baju seragam yang sengaja ia keluarkan begitu saja, dan dasi yang hanya bertengger dilehernya, tidak ada niatan buat ia gunakan dengan benar.
Langkah kakinya mulai ia cepatkan menuju tempat yang ingin ia datangi. Sesampainya didepan pintu dengan cat berwarna abu-abu, ia buka pelan. Memastikan kondisi ruangan itu sepi benar-benar hanya ada dirinya, dan gadis itu saja. Oline tersenyum dan menggerakkan langkah kakinya menemui gadis cantik yang sudah menunggu kedatangannya.
"Hi cantik, maaf ya baru dateng sekarang." Oline berujar sembari melingkarkan kedua tangannya dengan manja di pinggang Erine.
"It's okay, Lin. Ga perlu terburu-buru juga. Aku cuma minta kamu buat temenin aku aja, baca buku disini" sahutnya dengan kedua tangan memegang sebuah buku Novel.
"Tadi kamu bilang perpus lagi dalam kondisi sepi? Nyatanya sekarang malah banyak orang tuh" celetuk Oline dan memposisikan tubuhnya didepan Erine.
"Maaf, Lin, tadi memang perpus lagi sepi. Tapi tiba-tiba entah kenapa anak kelas 10 pada datang buat belajar kesini" sahut Erine mencoba menjelaskan kejadian dua menit yang lalu.
"Kamu tadi makannya udah selesai kan? Jangan gara-gara aku chat kamu tadi, kamu jadi ninggalin makanan kamu" ucap Erine sembari menatap kekasihnya yang tengah berdiri tepat didepan. "Kamu ga perlu khawatir. Aku udah selesain makanya sayang" jawab Oline seraya menatap netra hitam gadis itu yang sekarang sedang beradu pandang dengannya.
"Kamu baca buku apa sih? Sampai betah banget berlama-lama didalam ruang yang membosankan ini" tanya Oline sembari menyenderkan punggungnya, pada rak-rak berukuran besar. Yang berisikan tumpukan buku-buku.
"Novel, kamu mau baca juga ga bareng aku? Seru banget tau, Lin. Alur ceritanya ga ngebosenin." Jawab Erine dengan antusias.
"Kamu nyuruh aku baca begituan? Ngeliatnya aja aku udah males duluan, Rin." Sahutnya dengan sudut bibir yang terangkat keatas, seketika itu juga ekspresi Erine terlihat murung kembali.
Lima menit Oline setia menemani kekasihnya yang masih sibuk membaca, sampai dimana ia mulai merasa bosan dengan keheningan yang tercipta. "Baca buku aja terus, akunya dicuekin. Aku bosen nih sayang!" Ujar Olin menatap sang lawan bicara yang masih saja sibuk berkutat dengan buku novelnya.
"Iya, iya aku minta maaf. Sebentar lagi ya? Masih nanggung banget ini" sahut sang empu seraya mengusap lembut lengan kekasihnya, dan memfokuskan kembali membaca.
Oline yang sudah tidak tahan dicuekin Erine, akhirnya memilih untuk merampas paksa novel itu dari tangan kekasihnya. "Oline kembaliin" rengek Erine
"Sini, kalo bisa ambil novel ini dari tangan aku" tantang Oline dan melambungkan novel itu tinggi diatas tangan kanannya. "Oline aku ga akan pernah bisa menang dari kamu, jadi kembalikan novel itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty Girl🔞 [ORINE]
FantasíaOline Manuel Cornelia, terlahir dari keluarga yang bergelimpangan harta membuatnya memiliki sifat yang arogan dan kasar. Awalnya ia menjadikan Erine sebagai pacarnya, untuk menjadikannya sebagai pemuas nafsunya saja. Namun, seiring berjalannya waktu...