1. Jangan Kabur

5.9K 283 47
                                    

Mau nggak mau, paksain bisa bagaimanapun caranya. Aku harus berani menghadapi semua kesulitan ini. Nggak ada jalan putar balik kembali ke rumah, karena aku sendirilah yang memilih untuk merantau dari Salatiga ke Jakarta sendirian. Tanpa modal fasilitas apapun dari Papa Mama.

Gagal audisi nyanyi di kompetisi A-Star karena aku pakai jilbab, nggak perlu terlalu didramatisir. Toh, sebagai gantinya aku dapat kontrak kerjasama jadi model iklan Wardah dan beberapa produk lain. Uangnya lumayan untuk biaya kos dan makan sehari-hari beberapa bulan.

Tapi makin lama, panggilan job mulai berkurang. Nggak ada tawaran manggung meski hanya sekadar mengisi pensi sekolah, apalagi project lumayan besar semacam iklan. Ini mungkin sedikit imbas dari kerjaan manajerku sebelumnya yang berantakan. Kepalaku pusing kalau ingat-ingat tentang itu.

Nggak ada untungnya berlama-lama menyesali kebodohan.

Sekarang yang perlu aku pikirkan adalah, bagaimana caranya bisa dapat kerjaan lainnya buat menjamin aku bisa bertahan lebih lama di Jakarta. Aku benar-benar butuh manajer baru yang bantu urusan itu, kali ini aku harus dapat orang yang professional, jujur dan kompeten kerja. Bukan orang manipulatif yang diam-diam menggelapkan honor project.

Tapi nyari dimana? apa aku lebih baik masuk manajemen artis aja? otomatis aku akan dapat manajer dan tim kreatif buat support kerjaanku.

Sebenarnya ada beberapa manajemen artis yang menawarkan kontrak. Tapi sialnya, hampir semua bikin aku risih dengan sistem promo kerjanya. Mereka mengharuskan aku 'settingan' pacaran dengan artis atau musisi lain untuk naikin exposure. Drama sekali dunia showbiz.

Apa aku minta tolong Bila aja ya?

Aku lupa kalau sekarang aku sudah kenal, dan bisa dibilang berteman baik dengan, penyanyi solo perempuan yang sama-sama berjilbab sepertiku. Bedanya karier Bila lebih bagus karena dia punya privilege dari orangtuanya. Papanya produser film, Mamanya penyanyi senior yang mendukung penuh karier anaknya.

Kadang emang bikin iri dikit sih, hidup orang mulus amat!

Aku baru saja mencari kontak Bila, saat tiba-tiba nomer asing tanpa nama meneleponku. Semoga ini tawaran kerja!

"Halo, selamat malam,"

"Halo, maaf apa benar ini kontaknya Titah Cinta?"

"Betul, ini dengan Titah Cinta."

"Maaf ya Titah, kami langsung hubungi kamu. Tadinya kami mau hubungi lewat manajer, tapi kata Bila kamu sedang nggak ada manajer. Kami dari label Arserimusik dapat kontak kamu dari Bila Jameela. Aku Anggia, manajer kreatif di Arserimusik. Aku dan tim tertarik banget sama musikalitas kamu setelah lihat video audisi kamu di kompetisi A-Star, dan video-video cover song yang kamu upload di youtube. Kami pengen ngajak kamu buat produce single lagu bareng kami. Untuk proposal penawaran aku kirim lewat email ya setelah ini."

Alhamdulillah! rejeki dari Allah emang bisa dateng dari mana aja, dan nggak disangka-sangka. Padahal tadinya aku cuma mau minta Bila bagi rekomendasi kontak manajer, malah ini dapat langsung tawaran kerja dari Arserimusik. Label musiknya Bila, Albi, Ivone, penyanyi-penyanyi yang lagi trending sekarang.

Ya Allah, terimakasih sudah sayang hamba! terimakasih sudah kasih rejeki luar biasa ini.

"Kak, terimakasih banyak sudah approach aku. Oke kak, aku akan kirim alamat emailku ya kak. Makasih sekali lagi Kak Anggia, I'm really excited to this project."

"Nice to know you Titah. Semoga kita bisa bekerjasama dengan baik ke depannya. Nanti aku berkabar lagi ya untuk jadwal meeting and sign contract."

SABDA TITAH (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang