chapter-5

410 32 6
                                    

------+------

Namtan sedang memeriksa berkas yang telah dibawa jane dari rumah sakit, sementara racha dia melanjutkan tidurnya di kamar namtan, racha bilang dia lelah dan kurang tidur. Jadi dia memilih tidur tampa mandi lagi.

"Jane dimana milk?"

"Milk pergi bersama ciize, kau lupa ini hari ulang tahunnya" Hari ini milk ulang tahun, biasanya dia akan merayakan bersama, atau pergi seharian dengan teman maupun pacarnya.

"Aku tidak lupa, aku juga sudah punya hadiah"
"Beritahu jimmy aku akan kerumah sakit sore ini"

"Tidak perlu menyuruhku, kau bisa langsung bicara padanya, untuk apa kau punya ponsel?"

"Itukan tugasmu, tugas kalian semua untuk menurut padaku" Namtan masih sibuk memeriksa berkasnya

"Apa semua alat medis sudah di ganti dengan yang baru? Aku ingin memastikan nya sendiri"

"Tidak perlu, aku dan Jimmy sudah memeriksa nya sendiri kemarin, kau tidak perlu turun tangan untuk hal sepele"

"Tapi dari kemarin aku tidak ada kegiatan." Seharian kemarin namtan hanya menjaga racha saja, hari ini dia ingin bekerja.

"Kau kan bosnya, bos tidak perlu bekerja terlalu keras, cukup perintah biar kami yang berkerja."

"Aku akan melihat mereka berlatih saja" Namtan menurup berkasnya, dia ingin mengusir rasa bosannya.

"Jangan,... Jika kau kesana yang ada mereka tidak akan fokus karna terlalu gugup". Jane melarang namtan lagi

" Lalu apa yang harus aku lakukan? Kau melarang ku ini dan itu"

"Kau tidur saja sana, aku akan mulai menyiapkan makanan untuk makan malam nanti, tolong bangunkan racha juga dia banyak membantu untuk urusan dapur."

"Itu karena kalian wanita, jadi kalian pasti tau urusan dapur."

"Namtan jika kau lupa kau juga memiliki payudara dan vagina"

"Ahh iya aku tau itu" Namtan pergi kekamarnya dia tidak mau terus menimpali jane, jane tipe orang yang menyebalkan.

Namtan berbaring disamping racha, dia bingung harus melakukan apa, tidak ada pekerjaan yang harus dilakukannya.

"Racha" Namtan menatap racha yang tertidur pulas

"Aku akan tetap pada pendirian ku, kita akan menikah minggu ini, tidak perduli kau setuju atau tidak yang jelas kita tetap akan menikah." Lalu namtan mengambil handphone nya dia bermaksud menyuruh milk untuk pulang lebih awal malam ini

"Milk.. Kau harus pulang tepat jam makan malam jangan sampai terlambat."

"Ada apa?" Tanya milk disebrang telpon

"Hanya pulang saja dan ajak juga ciize dan love"
Namtan mematikan sambungannya tampa menunggu jawaban dari milk.

Namtan memilih memejamkan matanya. Menyusul racha tidur. Tidak ada salahnya tidur sore-sore sambil berpelukan. Namtan tidur dengan merepatkan dirinya pada racha. Rasa nyaman selalu menyelimutinya ketika dia memeluk racha.

----

"namtan?" Saat ini milk sedang menghabiskan waktunya dengan ciize. mereka berencana akan menghabiskan waktu seharian.

"Iya dia memintaku mengajakmu dan love nanti malam."

"Ada apa? Kau sudah memberitahu love?"

Us! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang