BAB XIII. ANYTHING FOR YOU

78 6 1
                                    


Minggu Jam 9.00 WIB...

Para penonton mulai berdatangan masuk ke dalam area teater untuk melihat lomba pentas seni antar universitas yang diadakan di universitas Excelsior.

Di belakang panggung terlihat tim teater Rea dan kawan-kawan sedang mempersiapkan diri masing-masing, ada yang sedang berdandan dan ganti costum. Rea yang berperan sebagai female lead terlihat cantik mengenakan costum dress berwarna putih.

Selain itu juga terlihat rekan Rea dua laki-laki yang sangat tampan yaitu Eric dan Kevin yang akan ikut berperan penting dalam drama musikal Phantom of The Opera.

Sambil menunggu giliran untuk tampil di panggung, Rea memilih duduk manis sambil mengatur nafasnya. Rea tentu saja sedikit gugup karena ini pentas pertamanya ketika menjadi mahasiswi.

Rea mencoba memejamkan matanya dan menenangkan diri. Tiba-tiba saja Rea tersentak mendengar handphonenya berdering, terlihat di layar kontak Samudra sedang memanggil.

"Halo" sahut Rea.

"Halo Re, masih di back stage ?" tanya Samudra dari seberang.

"Iya nih, masih siap-siap nunggu giliran" jawab Rea. "Lo udah sampe ?"

"Udah. Mau lihat perform pacar gue" sahut Samudra.

"Bisa aja" kata Rea terkekeh. Tapi agak gugup dikit"

"Anggap aja penontonnya patung" sahut Samudra.

"Gak bisa dianggap patung, itu makhluk hidup semua" ucap Rea berdecih.

"Biar hilang gugupnya"

"Makasih loh sarannya Kak Senior" ucap Rea sambil tertawa.

"Sama-sama. Semangat sayang" sahut Samudra. Rea yang mendengarnya dari seberang menjadi salah tingkah. Pipinya yang sudah merah karena blush on menjadi semakin merah karena malu.

"Ya udah gue tutup ya telponnya, udah mau naik stage. Dahh" Rea menghela nafasnya. Senyum simpul terlihat dari bibirnya.

....

Samudra sudah duduk manis di tribun, ingin menyaksikan penampilan kekasih hatinya untuk pertama kali. Lampu aula mulai dimatikan, di ganti dengan suasana lampu sorot panggung teater.

Teater dimulai dan lampu sorot menyala, cahaya lampu fokus pada seorang wanita yang sedang duduk dan mulai bernyanyi ..

Rea berperan sebagai Christine Daae's bernyanyi dengan suara sangat merdu dan indah mengenakan gaun putih.

Tiba-tiba dari belakang muncul sosok hantu dengan memakai mantel hitam berekor dan topeng menutup setengah wajahnya, yang diperankan kevin dengan sangat baik.

Eric sebagai bangsawan muda kaya raya jatuh cinta kepada sosok penyanyi opera yang bersuara emas, begitupun hantu opera yang awalnya hanya ingin membalas dendam mulai jatuh cinta.

Teater cinta segitiga ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton.

Samudra tersenyum bangga melihat Rea, matanya berbinar. Dia turun dari tribun mencoba menghampiri Rea ke backstage.

Rea selesai berganti costum keluar backstage melihat Samudra berjalan ke arahnya. Rea tersenyum lebar, jantungnya berdebar.

Samudra berdiri tepat di hadapannya, mengeluarkan sesuatu dari balik punggungnya.

"Buat Kamu" Samudra memberikan bucket bunga mawar untuk Rea. "Selamat Rea, teaternya berjalan lancar dan sukses" ucapnya tersenyum bangga pada Rea.

Rea meraih bucket bunga dengan wajah yang tersipu " Kamu ?" tanya Rea. "Sejak kapan jadi formal ?" lanjutnya.

My Senior My Crush | Fiksi PenggemarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang