44 - PERTIMBANGAN

7.9K 812 117
                                    

Langkah Acha terhenti di ambang dapur, matanya tertuju ke dua perempuan yang sedang berbincang sembari sarapan di meja makan.

"Kapan datang?" tanya Acha menyapa Amanda.

Amanda dan Kirana menoleh ke Acha, menyambut gadis itu dengan senyuman.

"Baru aja, tadi mau bangunin lo malah keasikan ngobrol sama Mama lo," jawab Amanda.

Acha mengangguk kecil, melanjutkan langkahnya dan mengambil duduk di depan Amanda.

"Kata Tante Kirana minggu depan internship lo selesai?"

Senyum di wajah Acha seketika melebar.

"Sudah! Finally Amanda!" seru Acha bersemangat.

Amanda ikut tersenyum sembari mengangkat kedua jempolnya.

"Gue bangga banget sama lo, Cha. Gue denger juga bulan depan lo diterima kerja di Rumah sakit Nusanka. Seriusan?"

Acha kembali mengangguk lebih semangat, begitu juga dengan Amanda.

"Lo beneran gila Cha! Nggak cukup jadi lulusan terbaik, sekarang lo juga diterima di rumah sakit swasta ternama! Setelah internship lo selesai kita harus adain party! Setuju?"

Mendengar kata party membuat Acha seketika terdiam, memberikan lirikan tajam ke Amanda. Sementara Kirana sudah siap dengan tatapan lekatnya.

"Party apa dulu nih?" tanya Kirana curiga.

Amanda mendesis pelan, menyadari kesalahannya.

"Tante Mama tenang saja, bukan party yang aneh-aneh kok. Amanda ingin adain pesta kecil-kecilan untuk Acha di cafe Mama Amanda. Cuma undang teman-teman deket. Dan, Tante Mama nggak usah khawatir, pestanya dipastikan no alcohol, no durgs and others!" perjelas Amanda cepat.

Kirana akhirnya bisa bernapas lega.

"Oke, Mama izinin kalau gitu," ucap Kirana setuju.

Acha kembali bersorak senang sembari melakukan high five dengan Amanda.

"Makasih banyak Amanda. Makasih juga Tante Mama!!!"

Kirana kembali menatap Acha, teringat sesuatu.

"Oh ya Cha, Mama udah sewakan apartmen buat kamu. Lokasinya strategis banget, deket mall dan pastinya dekat rumah sakit kamu kerja."

"Cepet banget dapatnya Tante Mama?" takjub Acha.

"Iya dong, buat putri Mama harus cepat. Mama sudah sewakan sebulan dulu, takutnya kamu nggak betah. Kalau betah nanti Mama perpanjang lagi."

"Siap Tante Mama."

"Setelah internship kamu bisa coba lihat apartmennya dan mulai pelan-pelan pindahin barang-barang kamu ke sana. Biar nggak mendadak dan bisa lebih santai," saran Kirana.

"Tenang aja Cha, gue akan bantuin lo pindahan! Nggak usah khawatir!!!"

"Emang nggak ngerepotin Amanda? Beberapa hari ini Acha dengar dari Rian kerjaan Amanda lumayan banyak, belum lagi handle cafe Mama Amanda," balas Acha sedikit tak enak.

"Lo nggak perlu khawatir Cha. Buat lo gue akan luangin waktu! Jadi, lo nggak perlu ngerasa nggak enak."

"Iya Amanda, makasih."

MARIPOSA : MASA SEANDAINYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang