"aku terluka tapi mereka tidak boleh"
.
.
.
.
.*****
Malam ini di area bar, Lisa dan teman temannya sedang berkumpul bersama sambil meminum sedikit alkohol disana
"aku dengar gadis itu masuk rumah sakit"
"gadis mana?", tanya Lisa setelah meneguk minuman nya
"gadis dari sekolah lain yang sempat bertengkar dengan mu kemarin"
"bagus kalau begitu, memang itulah yang seharusnya ia dapat kan jika berani melawan ku"
bruk
suara gebrakan meja itu membuat Lisa dan teman temannya yang tadinya tertawa kini terkejut dengan kehadiran seorang lelaki
"apa kau puas telah membuat adikku masuk rumah sakit hah?!"
Lisa bangkit dari duduknya dan tersenyum smirk, "memangnya kenapa?, apa dia koma-akh",
"kau-"
bugh
bugh
lelaki yang baru saja mencekik Lisa kini tersungkur akibat pukulan hanbin, "berani sekali kau menyakiti Kim Lisa!!"
"kau tau, adik mu itu lemah sama seperti mu", kini seulgi yang bersuara dan setelah Lisa mengusap leher nya dia pun mulai mendekati lelaki itu
"adik mu masuk rumah sakit karena ku dan setelah ini, kau juga akan ku kirimkan ke rumah sakit", Lisa memberi kode pada hanbin dan bambam untuk menyuruh mereka menghabisi lelaki tersebut
gadis berponi itu sebenarnya bisa saja memukul pria itu karena telah berani mencekik dirinya, tapi malam ini ia tak ingin membuat tangan nya kotor
"awas saja, aku akan membalas mu!", batin lelaki itu
*****
.
.
.
.
.*****
Langkah kaki itu kini mulai menuruni anak tangga, Jennie sedang berjalan ke dapur karena ia ingin memasak, tapi apakah ada orang dirumah?
karena tadi terlihat rose dan jisoo sudah pergi sangat pagi, jadi mungkin tidak ada sarapan bersama lagi hari ini
menghela nafas panjang gadis itu akhirnya sampai di dapur dan dia mengernyit saat melihat sang ibu yang juga ada di sana
wanita itu menoleh pada Jennie yang kini tengah tersenyum dan mulai mendekati gadis itu
plakk
KAMU SEDANG MEMBACA
J AND THE SUNSET
De TodoHidup sempurna dengan kekayaan tidak akan cukup untuk seseorang yang kurang dalam fisik nya Lembaran lembaran ini menceritakan tentang seorang gadis cantik dengan lukanya, tetap menyayangi meskipun tidak ada yang menghargai dan tetap tersenyum walau...