CHAPTER -1

932 103 8
                                    

"satu kekurangan yang sangat jarang di hargai banyak orang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"satu kekurangan yang sangat jarang di hargai banyak orang"
.
.
.
.
.

<•••••>

Sebuah mansion milik keluarga Kim, terdiri dari kepala keluarga yang bernama Kim Dong Wook dan istrinya Kim Go Eun

Keluarga Kim yang memiliki kekayaan besar dengan derajat tinggi serta nama yang selalu dihormati banyak orang

Pasangan Kim ini memiliki 4 orang anak perempuan yang terlahir sangat cantik diantara nya ada Kim Jisoo ,Kim Jennie, Kim rose dan anak terakhir Kim Lalisa

Siang ini diruang tamu yang begitu megah, seorang gadis dengan tangannya yang membawa nampan berisi air itu berjalan menuju kursi sofa yang kini tengah di duduki seorang gadis juga

Prangg

Gadis itu terkejut saat gelas yang ia bawa jatuh dan pecah serta air berwarna cokelat itu mengenai baju seorang gadis yang duduk diatas sofa tadi

Dengan cepat gadis itu membungkuk berkali kali kearah gadis di depannya yang tengah berusaha membersihkan kotoran air di bajunya itu

"Tidak apa apa, kau tidak sengaja melakukannya, mari kubantu bereskan" ucap gadis tersebut

Dengan cepat gadis yang hanya menggunakan piyama selutut itu pun menggeleng tanda tidak perlu

"Ada apa ini?, kenapa ribut sekali?" Terdengar suara gadis lain yang baru saja turun dari tangga, ia pun menghampiri kedua orang itu

"Astaga irene, kau tidak apa apa?" Gadis dengan rambut hitam panjang nya itu menatap tajam kearah seseorang yang kini menunduk

"Kau itu bagaimana sih, ku suruh memberikan minuman pada teman ku saja kau tidak bisa"

Gadis itu menjongkokkan dirinya sambil membersihkan pecahan gelas itu, hatinya sakit saat di marahi oleh kakak nya

"Jangan marahi dia Jisoo, lagi pula ini hanya kotor sedikit" ucapnya yang lalu ikut menjongkok dan mensejajarkan dirinya dengan gadis itu, "Sini biar ku bantu Jennie"

Gadis yang baru saja dipanggil Jennie itu tersenyum sedangkan jisoo menatap keduanya malas

"Ayo irene, kita sudah telat"

"Tapi-"

"Biar dia saja yang membereskan nya" kata Jisoo yang langsung menarik sahabatnya itu untuk menjauh dari Jennie

Saat dimobil Irene tak hentinya membicarakan Jennie ,"dia adik mu Jisoo dan kau membiarkan nya membersihkan serpihan kaca itu sendiri?"

"Dia yang berbuat maka dia yang bertanggung jawab"

Irene menghela nafasnya, "tapi dia tidak sengaja-"

"Cukup Irene!, Aku memberitahu tentang Jennie hanya denganmu dan jangan ikut campur urusan ku , terserah ku akan memperlakukannya seperti apa-"

J AND THE SUNSETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang