01

13.4K 33 1
                                    

di malam yang gelap, tepat di gudang kosong, lenguhan panjang dan jeritan nangis bergema di ruangan itu

" ahhhhk ahhhhk" desah pria bertopeng tersebut

wanita paruh baya sedang menangis meminta tolong

" ahhhhhhkkkk"

pria itu memakai kemeja dan jasnya dan meninggalkan gudang itu

sementara wanita paru baya itu menangis sambil memunguti bajunya dan berjalan tertatih tatih keluar dari gudang tersebut

pria itu adalah gilang, seorang lelaki yang perawakan tampan tetapi sang hyper, dia sangat berlebihan tentang seks , dia tidak memandang usia yang penting hasratnya tersalurkan

walaupun masih SMA dia mempunyai harta yang melimpah , warisan dari orang tuanya

disekolah gilang di kenal sebagai orang pendiam dan gak suka bergaul, temannya hanya satu yaitu dani
mereka berdua tidak ada bedanya

" lo semalam kemana" tanya dani

" seperti biasa" ucap gilang

dani seakan mengerti

sekarang mereka sedang di rooftop
mereka sedang mencari target selanjutnya

" gue mau yang itu" ucap gilang
gilang menunjuk ke arah siswi yang lumayan gemuk

" oke" ucap dani
dani mengambil ponselnya dan menelepon seseorang

" ada kerjaan buat lo, nanti malam bawa dia ke gudang biasa,nanti gue kirim fotonya" ucap dani
dan mematikan sambungan telepon

" lo terima beres aja" ucap dani

gilang tersenyum

" oh yah, nanti malam gue ke bar kalo lo butuh sesuatu langsung kabarin" ucap dani

" oke" singkat gilang

malam ini mereka beraksi

seorang wanita yang masih memakai seragam SMA di tarik paksa masuk oleh dua orang pria bertopeng

" lepasin" berontak gadis itu

kedua pria itu mengikat kaki dan tangannya tidak lupa menutup mulutnya

setelah semua selesai mereka pergi
wanita itu menangis

pintu terbuka , gilang masuk dengan memakai topeng di wajahnya
dia mendekati wanita itu

wanita itu ketakutan

" HAHHAHAHAHAHAH" gilang tertawa sangat keras, ruangan itu bergema

suasana di sana sangat seram di tambah suara hujan yang mulai turun

"kita akan bersenang senang" bisik gilang ke telinga wanita itu

dia membuka selotip yang di mulut wanita itu

" tolongggg" teriak wanita itu keras

dibalik topengnya gilang tersenyum

gilang mendekatinya lagi

" jangan mendekat " ucap wanita itu

gilang tersenyum

dia mulai membuka kancing seragam wanita itu dan melempar ke sembarang arah

" tolong " teriak wanita itu

gilang mengelus kulit putih wanita itu

dengan cepat gilang membuka semua pakaiannya

gilang tersenyum puas

" mau aku bukain atau buka sendiri" tanya gilang

wanita itu menangis

gilang langsung membuka semua pakaian wanita itu

" masih di ikat yah" ucap gilang

gilang membuka tali yang melilit di tangan dan kaki wanita itu

hendak lari , gilang langsung memukul kepala wanita itu hingga pingsan

gilang mengangkatnya ke atas meja yang sudah di sediakan

" kita mulai" ucapnya pelan

gilang naik dan langsung menindih tubuh wanita tersebut

dia menciumi seluruh tubuhnyadan meremas payudara nya sangat kuat

kini matanya teralihkan
gilang tersenyum

gilang sedikit mengurut penisnya dan langsung menghentakkannya
JLEB!
hentakan yang sangat sempurna

dia memaju mundurkan pinggulnya

" ahhhk ahhhhhk" desah gilang

dia sangat menikmati permainan panas itu

merasa sudah puas , gilang memakai kembali pakaiannya dan pergi

dia tidak peduli nasib gadis itu
yang penting hasratnya tersalurkan

si hyper VS si polos 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang