gilang berjalan di koridor sekolah
tujuannya sekarang adalah menemui vionaviona sedang asik membaca buku yang dipinjamnya dari perpustakaan
" hai" sapa gilang
viona mendongak kaget
" boleh duduk gak nih"
" bo boleh kak" ucap viona terbata bata
gilang duduk di samping viona dan menatapnya sambil senyum
" kak gilang kenapa senyum" tanya viona lugu
gilang tersenyum
" lo kalo di perhatiin cantik juga yah" goda nya
viona tersipu malu
" oh yah ,gue boleh gak nanti pulang sekolah mampir ke rumah lo"
viona kaget
" mau ngapain kak" tanya viona
" yaudah kalo gak ke rumah lo kita jalan jalan aja gimana" tawar nya
" gak bisa kak,aku ada tugas harus di kumpulin besok" ucap viona
gilang pura pura kesal
" yaudah gue pergi dulu"
gilang berdiri hendak pergiviona merasa tidak enak hati menolak permintaan gilang
" yaudah kakak boleh ke rumah aku" putus viona
gilang tersenyum senang
" benar yah gak boleh di batalin lagi" ucap gilang
viona mengangguk
" yaudah gue ke kantin dulu, nanti pulang sekolah tunggu gue di parkiran" tegas gilang
viona mengangguk
bel pulang
gilang berjalan ke parkiran dan melihat viona sudah menunggu di sana
" udah lama nunggu" tanya gilang
" baru juga pulang sekolah kak" ucap viona
gilang tersenyum
" yuk" ajak gilang
gilang membuka pintu untuk viona masuk,gilang juga ikut masuk
mobil di lajukan keluar dari gerbang sekolahmereka sudah sampai di rumah viona
gilang duduk di sofa sedangkan viona ke kamar mengganti pakaiannyaviona keluar dengan mengenakan dasternya dan menguncir rambutnya ,sehinnga leher mulusnya terekspos
" kakak mau makan apa biar aku masakin" tawar viona
gilang mendongak
dia kaget melihat viona tampak seksi
" waaww" batinnya" kak" panggil viona
gilang kaget
" ehhh masak apa aja" ucap nya
viona pergi ke dapur dan mulai menyiapkan bahan masakannya
gilang tampak gelisah dan menghampirinya ke dapur
" lo masak apa"
viona kaget
" ehh kak,aku lagi masak nasi goreng sama telor dadar" ucap viona sambil menyeplok telor
" oh" singkat gilang
gilang memandangi tubuh viona dengan intens ,dia juga memandangi leher mulusnya
dia mendekat persis di belakang viona
" mau di bantu gak" ucap gilang tepat di telinga viona
" gak usah kak,aku bisa sendiri" ucap viona
gilang mulai mengendus ceruk leher viona dan menghirupnya dalam dalam
" oke makanan nya sudah jadi" ucap viona
gilang kaget dan tersadar
" yok kak,kita makan di sana" ajak viona
gilang hanya mengangguk
gilang menikmati masakan viona
" lo jago juga yah masaknya" puji gilang
" bisa aja kak" viona malu
gilang hanya tersenyum dan melanjutkan makan siangnya
setelah siap makan siang ,viona langsung mengerjakan tugasnya
sedangkan gilang duduk menemaninya" ada yang bisa di bantu" tawar gilang
" gak usah kak" ucap viona
gilang mengeluarkan ponsel dan memainkannya
beberapa menit bermain ponsel gilang merasa bosan" lo gak bosan belajar terus "
viona menoleh
" udah biasa kak" ucapnya" masih lama gak" tanyanya
" masih banyak yang belum siap kak" ucap viona
" yaudah deh sambil nunggu ,gue tidur dulu" ucap gilang
" terserah kakak lah" ucap viona
gilang membaringkan tubuhnya dan kepalanya di pangkuan viona
" kak yang benar dong ,aku lagi ngerjain tugas" prote viona
" iya iya"
gilang membenarkan posisinya
tidak lama kemudian dia tertidurJangan lupa vote yahh💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
si hyper VS si polos 18+
Storie d'amore⚠️AWAS TEGANG⚠️ KONTEN MENGANDUNG🔞🔞🔞🔞🔞 ADEK IMUT IMUT SILAHKAN MUNDUR⚠️ 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞