10

2.6K 5 0
                                    

setelah penolakan itu,sikap gilang ke viona berubah drastis

bahkan saat berpapasan di koridor sekolah gilang menatapnya dingin

viona sedang di taman membaca buku
dani menatapnya dari jauh

" permainan di mulai"

dani menghampirinya

" hai"

viona menoleh

" boleh duduk" tanya dani ramah

viona tidak menjawab

dani duduk di samping viona

" lo masih ingat gak dulu waktu kita masih kecil dan sering main bareng" ucap dani

viona tidak menjawab

" lo sering marahin gue,karna terlambat terus datang ke rumah pohon" dani tertawa sejenak

viona menatapnya

" maksud kakak apa yah" tanya viona dingin

" gue kangen aja tentang persahabatan kita dulu" dani tertawa ringan

" kakak sendiri kan yang hancurin" sindir viona

dani meraih tangan viona

" gue minta maaf yah" mohon dani

" udah di maafin" datar viona

dani tersenyum

" jadi kita masih sahabatan" tanya dani

" di maafin bukan berarti masih sahabatan" ketus viona

viona menarik tangannya dan pergi

dani tersenyum dan menghirup aroma tangan viona yang lengket di tangannya
" aroma lo masih sama kaya dulu"

" jadi kangen"

dani terkekeh pelan

bel pulang

dani memohon dan sedikit memaksa viona untuk pulang bersamanya

dani sedang di parkiran bersama dani
dani membukakan pintu untuk nya masuk

viona masuk dan dani langsung melajukan mobilnya

gilang melihat adegan itu

" ternyata lo cewek murahan" kekeh gilang

dani sudah sampai di rumah viona

" makasih" ucap viona

" sama sama" dani tersenyum ramah

" aku duluan kak" ucap viona datar

" silahkan" ucap dani lembut

viona masuk kerumah dan mengunci pintunya

dani tersenyum penuh arti
" rencana peetama berhasil" gumamnya

gilang sedang di kamarnya ,dia tampak gelisah

" viona lagi apa yah"gumamnya

" apa gue samperin yah" ucapnya

gilang mengambil kunci mobilnya dan hendak pergi

" tunggu kalo gue samperin nanti dia kira gue ngemis mohon mohon untuk jadi pacar gue" gumamnya

gilang melempar kunci mobilnya

" ahhkkk" gilang mengacak acak rambutnya


mobil dani sudah sampai di depan rumah viona

tok tok tok

viona membuka pintu rumahnya

" kak dani" ucap viona

dani tersenyum

" boleh masuk" tanya dani

viona tidak menjawab
dani menerobos masuk dan duduk di sofa rumah viona

" nih gue bawain makanan" dani menyodorkan kresek hitam

merasa viona tidak menerima dani meletakkan di atas meja

" lo masih marah, kan gue udah minta maaf dan berjanji tidak mengulangi" ucap dani

" lo tidak percaya" wajah dani sedikit sedih

" percaya kak" ucap viona dengan polosnya

dani trsenyum tipis

" lo mau gak besok gue ajak ke rumah pohon tempat kita main dulu" tawar dani

viona berpikir sejenak,sebenarnya dia kangen dengan rumah pohon mereka waktu kecil

" mau yah" mohon dani

" yaudah aku mau" ucap viona pelan

dani tersenyum



hubungan dani dan viona makin membaik

sekarang mereka berada di sebuah pusat perbelanjaan

" lo pilih pakaian yang lo mau gue traktir" ucap dani

viona kaget
" serius kak" tanya viona

dani mengangguk

viona mulai memilih pakaian mulai dari dres hingga baju kemeja
kini dia sudah memegang pakaian yang dia suka

" cuma ini" tanya dani

viona menggeleng senang

dani langsung membayar di kasir

" makasih kak" ucap viona

" sama sama" ucap dani tersenyum

dani mengantar viona sampai ke rumah

" aku duluan kak" ucap viona

" gue boleh numpang ke kamar mandi gak kebelet nih" ucap dani pura pura

" boleh kak" ucap viona polos

dani berlari ke kamar mandi tidak lupa menguncinya

" saatnya beraksi" gumamnya

dia merogoh saku dan mengeluarkan benda hitam kecil dan menempelkan di ujung dinding kamar mandi

" kayaknya aman deh" gumam dani

dia keluar pelan pelan dari kamar mandi

dani mengintip viona masih sibuk melihat lihat pakaian yang dibeli tadi di ruang tamu
dia melangkah pelan pelan masuk ke kamar viona

" pasang dimana yah" gumamnya

netranya tertuju ke langit langit kamar
" tempat yang bagus" gumamnya senyum licik

dani merangkak ke atas dan meletakkan benda kecil itu disana
setelah selesai dani keluar

" gue pulang dulu yah" ucap dani

" hati hati ya kak" ucap viona ramah

dani langsung pergi dari rumah viona sedikit terburu buru


Jangan lupa vote yah💙💙💙

si hyper VS si polos 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang