malam sangat dingin,angin kencang dan deras nya hujan membuat suasana sangat dingin
viona tidak bisa tidur dia takut dengan derasnya hujan yang menerpa genteng rumahnya
" pasti ruang tamu udah bocor"
viona mengambil ember dan membawanya ke ruang tamu untuk menampung air
tok tok tok
pintu di gedor dari luar
viona ketakutan ,disisi lain dia ingin membukanya takut penting tapi di sisi lainnya dia juga takut yang gedor pintu orang jahat
tok tok tok
" duh ,gimana yah" gumam vionadengan ragu dia membuka sedikit demi sedikit
" ahhhhhhhhhhhh" teriak viona
seorang pria berdiri di hadapannya
" oi ini gue,gak usah lebay kali"
gilang mencolek tangan vionaviona membuka matanya
" kakak ngapain sih" kesal viona
gilang membuka jaket nya yang basah
" tutup pintunya ,dingin" ucap gilang
viona menutup pintu dan menyuguhkan air putih hangat
mereka sedang duduk di sofa
" kakak kenapa sih kesini terus" tanya viona
" emang gak boleh mampir ke rumah CALON PACAR " goda gilang
viona tersentak kaget
" apansih" ucap viona
" emang lo gak mau" goda gilang lagi
viona diam menahan saltingnya
" yaudah lupain saja" pintas gilang
gilang meminum air putih suguhan viona
" oh yah pertanyaan gue kemarin belom lo jawab" ucap gilang
" pertanyaan yang mana yah" tanya viona
" tentang sahbat lo itu,cowo atau cewe" tanya gilang
" cowo" ketus viona dengan wajah benci
" oh" datar gilang
hujan sudah mulai reda
" keluar yuk" ajak gilang
" kemana kak" tanya viona
" cari makan,lo pasti belom makan kan" tanya gilang
viona menggeleng
gilang langsung menarik tangan viona ke dalam mobil
mereka sudah sampai di sebuah kafe
" yuk keluar" ajak gilang
viona ragu
" kak boleh gak pindah tempat" ucap viona
" emang kenapa kalo ke sini" tanya gilang
" aku gak biasa kak" ucap viona
" trus lo mau makan dimana"
" gimana kalo di rumah makan aja" ucap viona ragu
gilang mengangguk setuju
gilang memutar mobilnya dan mencari tempat rumah makan
" disana aja kak"
viona menunjuk ke rumah makan di pinggir jalangilang meminggirkan mobilnya
mereka keluar dan mulai memasuki rumah makan itupelayan datang menghampiri mereka ke meja
" mau pesan apa" tanya gilang lembut
viona melihat menu
" mau bakso aja kak" ucap viona
gilang melihat ke arah pelayan
" di pacar saya bakso satu ,nasi goreng satu trus air putih hangat dua" ucap gilang
" cuma itu aja mas" tanya pelayan
gilang mengangguk
viona sedari tadi salting
" napa muka lo merah gitu" tanya gilang pura pura gak tau
viona tidak menjawab dan berusaha menahan saltingnya
beberapa menit kemudian pesanan datang
mereka mulai menikmatigilang langsung mengantar viona pulang
Jangan lupa vote yah💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
si hyper VS si polos 18+
Romance⚠️AWAS TEGANG⚠️ KONTEN MENGANDUNG🔞🔞🔞🔞🔞 ADEK IMUT IMUT SILAHKAN MUNDUR⚠️ 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞