08

2.9K 10 0
                                    

malam sangat dingin,angin kencang dan deras nya hujan membuat suasana sangat dingin

viona tidak bisa tidur  dia takut dengan derasnya hujan yang menerpa genteng rumahnya

" pasti ruang tamu udah bocor"

viona mengambil ember dan membawanya ke ruang tamu untuk menampung air

tok tok tok

pintu di gedor dari luar

viona ketakutan ,disisi lain dia ingin membukanya takut penting tapi di sisi lainnya dia juga takut yang gedor pintu orang jahat

tok tok tok
" duh ,gimana yah" gumam viona

dengan ragu dia membuka sedikit demi sedikit

" ahhhhhhhhhhhh" teriak viona

seorang pria berdiri di hadapannya

" oi ini gue,gak usah lebay kali"
gilang mencolek tangan viona

viona membuka matanya

" kakak ngapain sih" kesal viona

gilang membuka jaket nya yang basah

" tutup pintunya ,dingin" ucap gilang

viona menutup pintu dan menyuguhkan air putih hangat

mereka sedang duduk di sofa

" kakak kenapa sih kesini terus" tanya viona

" emang gak boleh mampir ke rumah CALON PACAR " goda gilang

viona tersentak kaget

" apansih" ucap viona

" emang lo gak mau" goda gilang lagi

viona diam menahan saltingnya

" yaudah lupain saja" pintas gilang

gilang meminum air putih suguhan viona

" oh yah pertanyaan gue kemarin belom lo jawab" ucap gilang

" pertanyaan yang mana yah" tanya viona

" tentang sahbat lo itu,cowo atau cewe" tanya gilang

" cowo" ketus viona dengan wajah benci

  " oh" datar gilang

hujan sudah mulai reda

" keluar yuk" ajak gilang

" kemana kak" tanya viona

" cari makan,lo pasti belom makan kan" tanya gilang

viona menggeleng

gilang langsung menarik tangan viona ke dalam mobil

mereka sudah sampai di sebuah kafe

" yuk keluar" ajak gilang

viona ragu

" kak boleh gak pindah tempat" ucap viona

" emang kenapa kalo ke sini" tanya gilang

" aku gak biasa kak" ucap viona

" trus lo mau makan dimana"

" gimana kalo di rumah makan aja" ucap viona ragu

gilang mengangguk setuju

gilang memutar mobilnya dan mencari tempat rumah makan

" disana aja kak"
viona menunjuk ke rumah makan di pinggir jalan

gilang meminggirkan mobilnya
mereka keluar dan mulai memasuki rumah makan itu

pelayan datang menghampiri mereka ke meja

" mau pesan apa" tanya gilang lembut

viona melihat menu

" mau bakso aja kak" ucap viona

gilang melihat ke arah pelayan

" di pacar saya bakso satu ,nasi goreng satu trus air putih hangat dua" ucap gilang

" cuma itu aja mas" tanya pelayan

gilang mengangguk

viona sedari tadi salting

" napa muka lo merah gitu" tanya gilang pura pura gak tau

viona tidak menjawab dan berusaha menahan saltingnya

beberapa menit kemudian pesanan datang
mereka mulai menikmati

gilang langsung mengantar viona pulang

Jangan lupa vote yah💙💙

si hyper VS si polos 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang