dua tahun berlalu......
gilang membereskan semua pekerjaan kantor untuk bisa pergi ke acara kelulusan viona
setelah lulus sekolah ,gilang di beri amanat untuk menjaga dan memegang perusahaan peninggalan ayahnya
" mirnaa" panggil gilang
mirna adalah sekretaris pribadi gilang,dia sudah lama bekerja di perusahaan itu,dia juga menyukai gilang bahkan secara terang terangan menggodanya
" iya pak" ucap mirna dengan suara mengayun menggoda
" jaga kantor gue ada urusan" ucap gilang datar
" baik pak" ucap mirna
gilang langsung pergi dan menuju parkiran
acara kelulusan sekolah sudah mulai
viona gelisah mencari cari keberadaan gilang" kak gilang mana yah" gumamnya gelisah
satu persatu nama siswa sudah di panggil untuk mengambil ijazahnya
"viona atmajaya"
viona masih belum sadar namanya di panggil
" nama lo di panggil tuh" ucap andika
viona berdiri dan berjalan kedepan dengan muka gelisahnya
selesai menerima ijazah viona kembali dudukberselang lama acara sudah selesai
sebagian siswa berfoto bersama keluarganya dan ada juga berkumpul merayakan kelulusan anaknyasedangkan viona masih berusaha menghubungi gilang
dari kejauhan andika menatap viona yang sedang gelisah ,dia datang menghampiri
" lo kok disini ,keluarga lo mana" tanya andika
" belum datang" ucap viona sambil berusaha menghubungi gilang
" oh yaudah gue duluan yah" ucap andika
viona duduk di kursi taman dengan wajah kecewa, dia membuka heels nya dan melemparkanya jauh
" kok di lempar lempar" ucap seseorang
viona menoleh ke arah suara,dia melihat gilang sudah berdiri disana sambil membawa buket bunga di tangannya
" udah selesai tuh acaranya,ngapain datang lagi" ketus viona
" kok gitu sih jawabnya,aku udah effort loh datang kesini" ucap gilang lembut
merasa tidak di pedulikan gilang duduk di samping viona
dia meletakkan buket bunga itu di sampingnya,kini tangannya beralih mengusap rambut viona lembut" maaf yah udah datang terlambat" ucap gilang pelan
viona memalingkan wajahnya
" yaudah, sebagai perminta maafan kamu minta apa aja bakal aku turutin" ucap gilang
viona langsung menoleh dengan senyum terpancar di wajahnya
" serius" tanya viona
gilang mengangguk
" tapi tunggu dulu"
gilang mengambil buket bunga itu dan memberikan ke viona" selamat yah sayang" ucap gilang
viona salting mendengar ucapan gilang
" trus kamu mau minta apa" tanya gilang
" boleh gak kak sebagai perminta maafannya aku minta lanjut ke perguruan tinggi" ucap viona pelan dan ragu
gilang diam dan menatapnya intens
viona merasa tidak enak dan kikuk
sedetik kemudian gilang mengembangkan senyumannya dan mengelus pucuk kepala viona
" boleh,apa sih yang gak bisa buat kamu" goda gilang
viona tersenyum malu malu
" mau kuliah jurusan apa?" tanya gilang
" kedokteran kak"ucap viona
" yap benar sudah ku duga" ucap gilang
" maksudnya" tanya viona
" dani udah cerita semua nya ,dia juga bercerita kalo kamu ingin jadi dokter kan?" ucap gilang
viona terdiam
" yaudah yok pulang ,pasti cape kan" ucap gilang
gilang menggandeng tangan viona ke parkiran,sesampai di parkiran gilang membukakan pintu untuk viona
diperjalanan tidak ada yang membuka suara
viona teringat sesuatu" oh ya kak orangtua kakak dimana yah,kok gak pernah keliatan" tanya viona
" udah meninggal" ucap gilang datar
" oh maaf ya kak udah lancang" ucap viona
hening kembali
viona menoleh ke arah gilang yang sedang fokus menyetir
" emang gapapa yah kita tinggal serumah" tanya viona
gilang mengerutkan dahinya
" kenapa nanya sekarang?" tanya gilang
" aku gak enak sama tetangga kakak,masa belum nikah udah tinggal serumah" ucap viona
"bodo amat aja kata mereka,lagian kalo kita di paksa nikah yah aku pribadi sih mau mau aja" goda gilang
" ihh nyesal aku nanya gitu" ucap viona
gilang tertawa kecil,dia menoleh ke arah viona yang masih cemberut
" kalo cemberut gitu jelek tau" goda gilang
" kalo tau jelek kenapa di pacarin" ketus viona
gilang semakin tertawa
dia kembali fokus menyetirsedangkan viona masih bertahan dengan wajah cemberutnya
Jangan lupa vote yah💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
si hyper VS si polos 18+
Любовные романы⚠️AWAS TEGANG⚠️ KONTEN MENGANDUNG🔞🔞🔞🔞🔞 ADEK IMUT IMUT SILAHKAN MUNDUR⚠️ 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞