30

705 3 0
                                    

gilang berbaring di samping viona,mereka menatap ke arah langit langit kamar

" kamu cemburu yah" tanya gilang

viona menggeleng

" trus kenapa kamu diamin aku" tanya gilang

" aku kecewa kakak gak jujur" ucap viona

gilang memposisikan tubuhnya ke arah viona

" aku sama dia udah putus dan pertunangan itu terjadi karna aku di jodohin" ucap gilang lembut

viona memposisikan tubunnya dan duduk di ranjang dan di ikuti gilang

gilang memeluk pinggang viona mesra

" aku minta maaf yah" ucap gilang

" iya gapapa" ucap viona pelan

" kamu gak usah khawatir aku udah tau kok otak licik nya dia" ucap gilang

viona menghadap ke arah gilang

" kakak janji yah gak ninggalin aku" ucap viona

gilang tersenyum

" iya sayang janji" ucap gilang

pagi pagi buta gilang terbangun karna merasa haus

di perjalan perlahan supaya viona tidak kebangun,dia berjalan ke dapur dan mengambil segelas air putih

" sampai kapan lo terus nipu dia" ucap seseorang

gilang menoleh dan melihat cleo berdiri di ambang pintu dapur

" maksud lo apa?" tanya gilang

cleo tertawa sedikit mengejek

" gilang gilang" ucap cleo mendekat ke arah gilang

" lo pikir gue bodoh?, gue tau kok apa yang ada di otak lo sekarang ini" ucap cleo dan mengelus dada gilang lembut

" singkirkan tangan kotor lo itu,gue gak mau viona salah paham" ucap gilang

cleo sedikit menjauh lalu tersenyum

" cepat atau lambat  rahasia lo akan gue bongkar" ancam cleo

seketika wajah gilang berubah menjadi cemas dan takut

" dan lo akan kehilangan gadis yang lo cintai itu" ucap cleo mengejek

" tutup mulut lo" tekan gilang marah

cleo tertawa meremehkan gilang

viona bangun, dia tidak melihat gilang di sampingnya

" kak gilang mana yah" gumam viona

viona keluar dari kamar untuk mencari gilang


cleo mendekat ke arah gilang

" ngapain lo dekat dekat" ucap gilang

cleo mengelus elus dada bidang gilang sensual

" lo gak kangen yah sama gue" goda cleo

" jangan dekat dekat gue" gilang berusaha mendorong cleo

cleo memeluk erat gilang dan tidak mau melepaskan

" lepasin gak" desak gilang

cleo menggeleng geleng

viona datang ke dapur dan melihat pemandangan itu,dia kaget

" kak gilang" ucap viona gak percaya

gilang kaget dan mendorong cleo

" ini bukan seperti yang kamu lihat" ucap gilang

cleo tersenyum ke arah viona

" udahlah gilang sayang,jujur aja sama dia tentang hubungan kita" ucap cleo

" lo ngomong apa sih" ucap gilang menatap cleo marah

viona langsung pergi dari sana
gilang hendak mengejar viona tetapi di sergap cleo

" lo harus balik lagi sama gue" ucap cleo

" jangan harap" tekan gilang

" yaudah rahasia lo gue bongkar" ancam cleo

gilang tersenyum remeh

" lebih baik rahasia gue itu terbongkar dari pada balikan sama wanita ular seperti lo" tekan gilang

gilang berlari mengejar viona

cleo kesal dan marah

" apasih istimewanya cewe itu" kesal cleo

gilang menghampiri viona yang sedang duduk di ranjangnya

" sayang, pliss dengarin aku dulu" ucap gilang lembut

viona diam tanpa ekspresi apapun

" aku sama dia gak ada hubungan apa apa" ucap gilang lagi

viona menatap ke arah gilang

" kenapa kalian pelukan tadi" tanya viona

" aku tadi mau ambil minum dan...."

" dan apa?hah? dan pelukan?" tanya viona

" pliss percaya aku, dia tadi tiba tiba datang dan langsung peluk aku" ucap gilang

" kenapa gak lepasin pelukanny?" tanya viona

" aku tadi mau lepasin ,tapi dia gak mau" ucap gilang

viona diam tidak menjawab

" yaudah gini aja biar kamu percaya,aku akan usir dia dari sini" ucap gilang

sedari tadi cleo menguping pembicaraan mereka

" liat aja gue bongkar rahasian lo" batin cleo

si hyper VS si polos 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang