27

1.1K 7 1
                                    

setelah andika pergi viona menatap gilang yang masih emosi

" ngapain kalian berdua disini" tanya andika dingin dengan sorot mata memanas

" tadi aku" ucapan viona terpotong

" kamu pacaran sama dia" tanya gilang

viona kaget

" enggak kak tadi aku"

" udah deh cukup,kalau kamu udah gak cinta sama aku dan udah bosan bilang,gak usah pakai cara murahan gini" ketus gilang

gilang langsung pergi dengan rasa kecewa yang sangat dalam

" kak,kak gilang dengarin penjelasan aku" teriak viona

gilang sudah pergi, viona bingung harus ngapain lagi,dadanya terasa sakit ,rasa bersalah bermunculan di pikirannya

sesampai dirumah viona mencari keberadaan gilang

" kak gilang" teriak viona

dia mencari di seluruh ruangan namun hasilnya nihil

" kak gilang kemana yah" gumamnya

viona mencari ke belakang dan benar gilang sedang duduk di taman belakang rumah,viona mendekat perlahan

" kak" panggil viona pelan

gilang menoleh sebentar dan memalingkan wajahnya lagi

viona duduk di samping gilang dengan cepat gilang langsung berdiri dan hendak pergi
dengan cepat viona menahan tangan gilang

" kakak harus dengar penjelasan aku" mohon viona

gilang masih dengan ekspresi datarnya

" aku sama andika gak ada hubungan apa apa" ucap viona

gilang menoleh dan memaksa viona berdiri

" kenapa kalian berdua ada di kafe sambil pegangan tangan lagi" tekan gilang

gilang meremas kedua bahu viona dengan emosi

" kak lepasin sakit" ringis viona

" dan kamu juga udah bohong" tekan gilang lagi

viona melepas paksa tangan gilang dari bahunya

" makanya dengarin aku dulu kak" ucap viona

" gak usah di jelasin ,semua udah jelas" ucap gilang

gilang langsung pergi menuju kamarnya
viona mengejarnya dari belakang

" kak" panggil viona

gilang berhenti

viona berlari dan memeluk gilang dari belakang

" kakak gak boleh salah paham gini" ucap viona sambil menangis sesegukan

" aku sayang sama kakak"

" aku gak ada apa apa sama andika" ucapnya lagi

gilang hanya diam tidak menjawab

" kakak ngomong dong jangan diam aja" ucap viona sambil nangis sesegukan

gilang melepas pelukan viona
" aku cape mau istirahat" timpal gilang

gilang langsung masuk ke kamar nya dan mengunci

viona duduk di lantai sambil menangis
" kak gilang hikss hikss"

" kakak harus percaya sama aku" teriaknya lagi

sudah satu jam viona masih duduk di depan kamar gilang sambil teriak teriak

" kalo kakak gak keluar ,aku yang akan keluar dari sini" teriak viona

gilang sedari tadi mendengar teriakan viona sambil senyum senyum

" dasar bocah" gumamnya

ceklek

viona langsung berdiri mendengar pintu dibuka

" kakak mau dengarin penjelasan aku kan" tanya viona semangat

" masuk" ucap gilang

dengan semangat viona masuk dan langsung duduk di ranjang gilang

gilang mengunci kamar dan mengantongi kuncinya

" jadi aku tadi"
sssttttt

ucapan viona terpotong

" kamu dari tadi berisik" protes gilang

" kan aku mau jelasin" ucap viona

" jelasinnya gak usah pakai kata" ucap gilang

" pake apa dong"tanya viona polos

gilang tersenyum menggoda

" kakak ngapain senyum gitu" tanya viona

" tidur yuk gak cape apa teriak teriak dari tadi" ucap gilang

" sama kakak" tanya viona

gilang mengangguk

" gak aku gak mau,kakak kan mesum" ucap viona

gilang tertawa lepas dan sesekali mencubit pipi viona

" bisa aja kamu" ucap gilang

gilang membaringkan tubuhnya

" sini" perintah gilang

" gak mau ,nanti di apa apain " protes viona

gilang tertawa

" kalo di apa apain juga kan tinggal nikah,gampang kan" ucap gilang

" kakkkk" rengek viona

" maaf maaf bercanda" ucap gilang

viona masih ragu

" sini sayang" gilang menarik viona untuk berbaring

mereka berbaring berhadap hadapan

" jangan takut gitu,aku gak gigit kok" ucap gilang

viona tidak menjawab

" tapi matok" goda gilang

plakk

gilang memegangi wajahnya

" kamu nampar aku" ucap gilang kaget

" makanya kalo bicara filter tuh mulut" ucap viona

gilang memeluk viona ,dia mendusel dusel di ceruk leher viona

viona sedikit memberontak

" diam atau aku marah lagi" ucap gilang

viona tidak berontak lagi

gilang memper erat pelukannya dia menghirup aroma parfum yang melekat di tubuh viona

Jangan lupa vote yah💙💙💙

si hyper VS si polos 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang