"Dia juga nggak masuk?, kenapa?" Tidak tau kenapa tapi raut wajah Seungmin terlihat seperti ketakutan. Ada apa dengan Seungmin?"Iya, dia chat gua bilang kalo dia nggak masuk, sakit katanya" jelas Yeji
"Loh Hyunjin sakit?, ntar gua sama yang lain kerumahnya deh, lu ikut kan min?" Chan jadi khawatir dengan hyunjin, tidak biasanya pangeran sekolah itu sakit.
"I- iya gua ikut kok" ucap seungmin sambil menatap chan kemudian beralih menatap Yeji.
Seungmin mengeluarkan raut wajah memohon pada Yeji saat menatapnya, sepertinya seungmin ingin Yeji juga ikut bersamanya.
"Gua bakal kesana juga kok min" ucap Yeji pada seungmin yang sedang menatapnya.
Tunggu...
kenapa seungmin dan Yeji terlihat begitu... dekat?, bukankah Yeji baru pindah ke sini?, tetapi mereka berdua seperti orang yang sudah saling kenal, atau mungkin cuma perasaan author aja? Nggak tau sih. Lanjut baca!"Gua chat yang lain dulu, mereka kayaknya nggak tau Hyunjin sakit" Chan mengambil ponsel di Sakunya dan membuka grup tongkrongannya.
Ya seperti yang diharapkan author sehabis yang lainnya pulang sekolah Chan, Seungmin, dan Yeji menunggu yang lainnya di taman dekat sekolah untuk pergi barengan ke rumah Hyunjin.Sekarang mereka udah kumpul di taman, dan mau otw ke rumah Hyunjin.
"Ji, Lo nggak serumah sama hyunjin?" Tiba-tiba saja jisung menanyakan pertanyaan ini.
"Gua tinggal sama ortu, kalo hyunjin dia milih buat tinggal sendiri" Jelas Yeji
"Kenapa?" Tanya jisung lagi
"Papa nggak suka sama dia, ya cuma karena dia nggak mau ngelanjutin usaha papa, papa marah banget sama dia" jelas Yeji lagi tanpa peduli bahwa dirinya baru saja menyebar aib keluarganya.
"Lo nggak papa ngomong gitu?" Minho sedikit kaget mendengar penjelasan Yeji.
"Nggak papa, orang gua juga nggak suka sama bokap gua, bisa bisanya dia ngusir satu satunya orang yang mau dengerin gua buat jalanin mimpi gua " entah kenapa Yeji mengeluarkan raut wajah marah sekarang.
"Ngusir?, bukanya kata Lo dia yang mau tinggal sendiri?" - Jeongin sebenarnya sedikit kasihan pada Hyunjin, padahal biasanya Hyunjin selalu ceria, tapi ternyata itu cara hyunjin nyembunyiin masa lalu nya.
"Ya--" -Yeji
"Yeji diem!, nggak usah bahas ini" Seungmin akhirnya buka suara di pembicaraan mereka. Seungmin hanya khawatir karena bisa saja Hyunjin tidak suka jika hal ini dibicarakan, bahkan hyunjin saja tidak pernah menceritakannya, tapi sekarang Yeji malah mengumbar hal itu.
"Njir, sampe lupa gua disini ada Lo min, diem Mulu sih" ucap jisung yang akhirnya mendengar suara seungmin.
Jisung sedikit kaget sebenarnya karena seungmin tipe orang yang tidak ingin mengurus hidup orang lain. Tapi sekarang dia terlihat sangat peduli. Bahkan Yeji yang awalnya sedikit cerewet diam karena Seungmin terlihat begitu serius.