10

40 3 0
                                    

Seungmin yang melihat kearah langit sekarang bingung hari sudah mulai gelap, kemana dia akan pergi sekarang.

Tapi sepertinya dia mendapatkan jawabannya.

Tringggggg tringgggg

Ponsel Seungmin berbunyi sepertinya ada yang menelponnya.

Seungmin mengambil ponselnya di saku celananya di sana tertera jelas 'Mama' yang menelponnya saat ini.

Seungmin tidak ingin menjawab panggilan itu, seungmin sekarang malah mematikan total ponselnya dan menaruhnya di dalam tas.

Seungmin langsung berjalan pergi dari tempat itu karena memang sudah larut.

Seungmin pergi ke tempat yang sebenarnya sudah ia janjikan dengan seseorang.

Seungmin akhirnya memilih untuk naik taxi karena tidak memungkinkan dirinya akan sampai ke sana dengan cepat.

Tempat itu lumayan jauh hingga memang membutuhkan kendaraan untuk pergi ke sana dengan cepat.

Seungmin sekarang sudah sampai di tempat yang dia janjikan dengan kenalannya.

Seungmin sekarang berdiri di depan sebuah rumah yang lumayan besar jika hanya ditinggali sendiri.

Seungmin mengetuk pintu rumah itu dan seseorang tentu membuka kan pintu untuknya.

"Dateng juga Lo" ucap orang itu yang mendapati seungmin yang berada di hadapannya.

"Gua bukan pengecut" ucap Seungmin dan menyelonong masuk ke rumah orang itu.

"Ehh, nggak sekarang Kim Seungmin" orang itu menahan tubuh Seungmin yang ingin memasuki rumahnya.

Seungmin hanya menatap bingung kearah orang itu, tapi akhirnya dia mengerti dan memutuskan untuk pergi dari sana.

Orang itu sudah kembali menutup pintu rumahnya, dan Seungmin berjalan ke arah seseorang yang menjadi alasan pertemuannya gagal.

Tadi orang itu melihat ada seseorang yang memperhatikan mereka, seungmin yang mengerti dengan tatapan kenalannya itu mengikuti arah pandang orang itu.

Seungmin melihat seseorang yang dia pastikan dia mengenalnya. jadi dia menyetujui orang itu untuk membahasnya  lain waktu.

"Chan?" Seungmin menatap chan yang tidak mau menatap ke arahnya.

"Maaf" Chan masih menunduk saat mengatakannya.

"Buat?" Seungmin juga merasa bingung untuk apa chan minta maaf.

Apa karena membuntutinya?, jujur saja seungmin tidak peduli akan hal itu.

Chan hanya terdiam di tempatnya tanpa menatap ke arah seungmin.

"Lo masih mau berdiri di sini?" Ucap seungmin yang sekarang memegang kedua bahu chan.

Hal itu membuat chan menatap ke arah seungmin dan Seungmin pun reflek melepaskan tangannya dari bahu chan.

"Lo nggak mau pulang?" Sekarang chan yang bertanya pada Seungmin.

"Gua? Pulang kemana? Lo emangnya mau nampung gua?" Ucap seungmin sambil tertawa diakhir kalimatnya.

Permainan 'Hyunjin'? [Chanmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang