BWY 2: 2

15 4 0
                                    

Gri telah berkali-kali pergi ke acara resepsi pernikahan bersama Yumna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gri telah berkali-kali pergi ke acara resepsi pernikahan bersama Yumna. Kebanyakan itu adalah pernikahan teman kerja atau teman sekelas di masa kuliah. Keduanya jadi partner yang sudah pasti sampai Galang pernah curiga jika karena trauma dengan laki-laki, Gri jadi berbelok menyukai sesama jenis. Itu juga yang menjadi alasan Galang yakin jika Gri dicampakkan di masa lalu.

Meski sering datang bersama ini adalah kali pertama Yumna repot-repot datang ke rumahnya lebih dulu sejak siang. Menghabiskan waktunya mengobrol dengan Aimee dan bermain dengan Rasi di sore hari hingga Gri pulang dari kantor.

"Gri."

"Apa?" Gri yang baru saja selesai memoles make up menoleh, menatap pada Yumna yang sudah siap lebih dulu.

"Lo mau bawa mobil apa nanti?"

"Entah. Apa minta pak Aan nganter aja, ya."

Yumna kontan berdecak. "Jangan, lah. Gimana kalau lo pakai mobil yang Bentley aja? Keren kan tuh mobilnya."

"Boleh aja, sih. Tapi kenapa lo milih yang itu?"

"Nggak apa-apa, sih. Cuma dari semua yang ada di garasi lo, gue paling suka yang itu. Gue pengen beli, tapi nantilah."

"Bentar, gue ambil tas dulu."

Gri melangkah menuju ruangan sebelah yang terhubung langsung dengan kamarnya. Ruangan yang berisi barang-barang pribadinya mulai dari baju dan barang perempuan lainnya. Sejujurnya meski dari luar Gri tampak sangat siap untuk berangkat pada kenyataannya dia begitu khawatir. Apa lagi dengan fakta beberapa hari lalu Gri melihat Sigra. Bagaimana jika mereka berpapasan? Sikap apa yang sebaiknya Gri ambil?

Pikiran itu terus saja berputar di kepalanya bahkan ketika menghentikan mobilnya di depan pintu masuk sebuah hotel. Tempat itu tampak ramai dan ada cukup banyak orang yang keluar masuk dengan pakaian rapih nan elegan. Yumna masih tak menyadarinya bahkan ketika mereka berdua berjalan ke arah ballroom atau saat keduanya mengisi daftar hadir tamu.

Tempat itu ramai dan ada banyak wajah yang Gri ingat pernah dilihatnya di kampus. Mulai dari teman satu jurusan sampai pada kakak tingkat yang dulu sering berbagi lift dengannya.

"Ulya jadi dateng sama Nala?" Baru saja mereka melewati beberapa orang yang menyapa mereka Yumna berujar.

"Kayaknya gitu, sih. Nala sekarang apa-apa mau ikut mulu."

"Bentar, stop dulu."

Gri menurut saat Yumna menarik lengannya agar lebih ke tepi. Seakan berpikiran yang sama Gri dan Yumna mengedarkan pandangan untuk mencari keberadaan keluarga kecil Ulya. Harusnya ketiga orang itu menonjol dengan keberadaan Nala, namun hingga beberapa menit keduanya tak menemukan Ulya.

"Kayaknya Ulya ngikut Iqbal deh, Yum."

"Iya juga, sih. Yang temannya Jay juga si Iqbal. Pasti mereka lagi pamer keuwuan sebagai pasangan muda yang membangun keluarga bahagia."

BE WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang