Malam yang melelahkan

1.6K 18 0
                                    


Malam itu, kantor sudah hampir sepi. Hanya tersisa Andra dan Laras yang masih sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 9 malam, tapi deadline besok membuat mereka tak punya pilihan selain lembur.

Andra meregangkan tubuhnya di kursi, menghela napas panjang. "Laras, gimana laporan yang saya minta tadi siang? Udah selesai?"

Laras, yang duduk di depan meja kerjanya, menoleh dengan senyum. "Udah, Pak. Saya baru aja kirim ke email Bapak."

"Bagus, kamu emang bisa diandalkan," puji Andra sambil berdiri dan berjalan ke jendela besar di belakang mejanya, menatap keluar pada kota yang masih menyala.

Tapi sejurus kemudian, Andra mengusap lehernya, merasa pegal yang sejak tadi mengganggunya. Laras yang memperhatikan gerak-geriknya, tak bisa menahan diri untuk bertanya. "Bapak capek ya? Kelihatan pegel banget."

Andra berbalik, tersenyum tipis. "Iya nih, leher sama pundak rasanya berat banget. Udah lama nggak dipijat."

Laras tertawa kecil. "Kalau Bapak nggak keberatan, saya bisa pijat dikit buat ngilangin pegelnya."

Andra, sedikit terkejut tapi juga lega mendengar tawaran itu, mengangguk. "Boleh juga. Tapi jangan panggil 'Bapak', panggil Andra aja. Kita kan udah di luar jam kerja."

"Baik, Andra," jawab Laras sambil berdiri dan berjalan mendekat. "Duduk disini aja."

Andra duduk kembali di kursinya, berusaha rileks. Laras mulai memijat perlahan, gerakannya lembut namun kuat. "Gimana, enak?" tanya Laras.

"Wah, enak banget. Ternyata kamu berbakat juga jadi tukang pijat" canda Andra sambil menutup mata, menikmati pijatan Laras.

Mereka terdiam sejenak, hanya suara jarum jam yang terdengar. Laras merasakan kehangatan menjalar dari sentuhannya, dan Andra merasa beban di pundaknya sedikit terangkat.

"Thanks ya, Laras udah mau mijitin" kata Andra, membuka matanya dan menatap Laras dengan pandangan lembut.

"Tenang aja, kalau nanti pegel pegel bisa panggil saya," jawab Laras, sambil memberi candaan kepada Andra.

Malam itu, di balik pintu kantor yang sepi, ada sesuatu yang berbeda. Mereka berdua tahu, batas yang selama ini menjaga jarak mereka perlahan menghilang. Dan mungkin, malam itu adalah awal dari sesuatu yang lebih dari sekadar hubungan kerja.

---

Jangan lupa vote+komen yaa biar aku semangat buat nulis nyaaa😉

Cinta dibalik pintu kantorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang