PART 11: my type

1.8K 362 182
                                    

notes:  hai, agak malem nih, gue kebut biar selesai malem ini, pengen update soalnyaa... jangan lupa vote ayang... jangan lupa komen juga ayang! muah



11.


"Eghi mau resign, kamu tau?" tanya Logan kepada Brie dijalan saat mereka akan menuju satu lunch meeting.

"Iya pak, saya baru tau beberapa hari yang lalu."

"Udah hubungi HRD?" tanya Logan.

"Belum pak."

"Nunggu apa?"

Brie segera mengambil ponselnya. Entah apa yang membuat Logan agak keras hari ini. "segera saya hubungi, pak... maaf."

Brie bisa mendengar Logan mendengus kesal dari kursi belakang.

"Kerjaan lagi banyak, malah resign.'

Brie tidak menanggapi, ga ada gunanya, Logan sedang bad mood.

Ponsel atasannya itu berdering dan tak lama terdengar Logan mengangkat teleponnya. "Halo, Sofie."

Hati Brianna makin tak karuan. Ia tau keduanya baru saja melewati makan malam berdua di hari ulang tahun Logan, dan bagaimana jika keduanya akhirnya memutuskan untuk melanjutkan hubungan dari pertemanan masa kecil menjadi pertemanan seumur hidup?

"Iya, ini on the way there." Ujar Logan. "You need me to do that?" tanya Logan, entah apa yang Sofie minta. "Oh alright, i got it." Lanjut Logan, "what? Wah aku lagi pake jam dari kamu, gimana dong? Kira-kira dia tau ga?"

Dari situ Brie bisa menebak bahwa Sofie juga memberi hadiah jam tangan untuk Logan. Ia melirik jam mewah yang mungkin harganya ratusan kali lipat dibanding smart watch yang Brie belikan.

Daripada makin sakit hatinya, maka, Brie memutuskan untuk berhenti mendengarkan obrolan keduanya.



Ia mengikuti Logan turun disebuah resto mewah yang terletak dilobby hotel yang tak kalah mewah.

"Mr. Lee." Seorang pria yang tampak lebih tua dari Logan berdiri dan menyalaminya.

"Sir," Logan mengangguk, "how are you, mr. Harjanto?"

Francine Harjanto, Brie telah mempelajari konglomerat generasi kedua dari Harjanto family ini, ayahnya adalah pemegang ijin impor jam tangan mewah di Indonesia, ibunya CEO dari grup raksasa di bidang fashion. Tentu keluarga ini mengenal Journey Lee dan perusahaannya karena merk fashion yang mereka bawahi.

"oh, call me France,"

"Then call me Logan." Logan tertawa renyah. "this is Brie, my spiritual guru."

Logan selalu bercanda seperti itu jika ia melihat oponen-nya dalam berbisnis cukup santai, seperti France.

France mungkin berumur sekitar akhir 30 mungkin 36 atau 37, tapi ia telah terjun ke dunia bisnis yang dimiliki orang tuanya sejak ia umur 19 tahun.

"So, how's your trip?" tanya Logan berbasa basi.

"Saya baru landing pagi ini, i stay here." Ia merujuk pada hotel mewah itu, "besok pagi-pagi sekali saya flight ke Berlin."

"Urusan pekerjaan? Atau leisure?"

"Kerja, Logan, orang kaya kita kapan sih bisa leisure?" France tertawa, "palingan nyuri waktu diantara meeting untuk ketemu temen dan ngobrol santai diluar pekerjaan."

Sky and Satellite (bluesy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang