PART 1: first glance

4.7K 642 130
                                    




notes: arrived! Enjoy 1st chapter, tell me what you think, vote and comment.. muaaah.. Wkwkwkwk








1.

Pita kecil dengan logo mewah Chanel tersemat dirambut ikal buatan seorang gadis cantik yang tengah duduk disebuah steak house mewah dengan reservasi tiga bulan sebelumnya. Tas mungil dengan logo yang sama tergeletak rapih di kursi kosong sebelahnya.

Metanoia Lee tengah menikmati liburan di pulau Dewata, Bali, bersama sahabatnya, Nalana dan kekasihnya Cairo. Mereka adalah teman satu sekolah Mia di Dulwich International High School Singapore.

"Jadi gimana, Mi? lo udah boleh sekolah di Sydney kaan?" tanya Nala sembari memotong New York style steaknya.

"Baru bilang ke nyokap sih... biar nyokap aja yang bilang ke bokap gue." Ujar Mia, "yang bakal susah sih Logan." Mia menghela nafas.

Kakak satu-satunya itu selalu punya syarat satu level lebih ketat dari kedua orang tuanya soal apapun yang ada hubungannya dengan keputusan hidup Mia.

Tiga hari yang lalu Mia menerima surat pemberitahuan bahwa ia diterima di University of Sydney School of Business, hanya saja ia belum mengantongi ijin dari sang papa dan kakak laki-laki untuk pindah negara.

Disaat yang bersamaan ponsel Mia berbunyi, ada nama Logan disitu.

"Aduuuh..." erangnya sembari menunjukan layar ponsel ke kedua sahabatnya.

"Wah satpamnya telpon..." gumam Nala, "angkat gih."

"Haii..." sapanya ceria.

"Where are you?"

"Uhm, Bali?" jawabnya lirih.

"With?"

"Nala sama Cairo." Mia melirik dua sahabatnya.

"I saw your acceptance letter." Ujar Logan, "ada yang mau Mia sampaikan ga ke aku?"

"Oooooh..." ia memanjangkan responnya dengan nada yang dibuat imut agar Logan lebih rileks, "Mia udah mau bilang kemarin tapi lupa soalnya packing mau ke Bali... sibuk banget Logaaan..."

"You never pack bags by yourself, Mia." Logan berujar rendah.

"Tapi akhirnya mama bilang kan sama Logan? Logan ga mau kasih selamat?"

Nala dan Cairo hanya menahan tawa karena beginilah Mia yang terkenal sebagai cewe cool yang dingin dan agak galak disekolah, kalau mulai bicara dengan siapapun dikeluarganya langsung keluar imut dan manjanya, bagaimanapun Mia adalah si princess kesayangan semua orang di keluarga Lee.

"I knew it from papa, and the letter said your classes starts in a month?"

"I haven't check." Jawab Mia.

Logan mendengus kesal, "papa wants to talk to you about this. Besok pulang ya."

"Ih tapi Mia baru sampe Bali kemarin, Logaaan..." rengeknya.

"See you tomorrow." Logan mengucap 'bye-bye' sebelum menutup telepon.

Mia menghela nafas kesal, sikap Logan benar-benar persis papanya. Ga pernah bernegosiasi untuk hal-hal yang mereka rasa ga perlu dinegosiasikan. pulang besok ya pulang besok. titik.

"Jadi...?" tanya Nala.

"Disuruh balik Singapur." Mia cemberut.

Cairo tertawa, "susah emang jadi princessnya Journey Lee."

Orang tua Nala dan Cairo jelas bukan orang sembarangan juga, ayah dan ibu Nala adalah pengusaha yang punya bisnis besar di Indonesia, begitu juga orang tua Cairo.

Sky and Satellite (bluesy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang