notes: akhirnya... setelah berapa lama sih? setaun ya? so, yes, Sky & Satellite draft kemarin itu hilang padahal disitu ada plot dari awal sampe akhir, pengen nangis rasanya dan langsung drop keinginan buat re-write. Tapi berkat semangat kalian, gue mulai lagi! tolong semangati aku pake vote dan komen yang buanyaaak... muahh5.
"Brie..." panggil Logan, "Briannaaa...!"
Tiap panggilan yang begitu khas selalu membawa Brie berjalan tergopoh menuju manapun tempat bos-nya, Logan lee, berada.
"Ya, pak?"
Dan senyum Logan selalu sama saat ia menemukan Brie telah datang dilanjut oleh pertanyaan-pertanyaan mengenai apapun.
Hari ini kota London tengah mendung, perjalanan bisnis Logan juga belum sepenuhnya selesai.
"Brie, kopi saya tuh kalo Bacha yang flavournya apa ya?" tanya Logan sembari melihat keluar jendela mobil yang basah saat mereka sedang diperjalanan menuju sebuah meeting.
"Siera Madre untuk pagi, Caramello Morning dicampur Magdalena yang decaf kalo ngopi siang atau sore, pak." jawab Brie dari kursi depan sebelah supir sambil mengecek dokumen.
Lalu Logan terdiam sebelum menuju pertanyaan berikutnya.
"Brie, sampe Singapur saya mo ngajak klien yang tadi brunch di... apa tuh?"
"One Spoon? Morning Moka? Uncle Jim?"
"Morning Moka. pesenin tempat ya. lusa pagi jam 10."
"Ya, pak."
Lalu Logan melamun lagi saat mereka melewati sebuah butik jas yang nampak mewah.
"Brie, jas saya tuh ukuran apa?"
"Untuk dua kancing custom dari ukuran 46, untuk 4 kancing custom dari ukuran 45, keduanya kalau Brioni atau Armani, diluar merk itu bapak pakai standar medium atau custom dari ukuran 12."
Logan tersenyum tiap Brie bisa menjawab pertanyaan random apapun soal pekerjaan maupun dirinya.
Lalu mereka turun dari mobil yang telah berhenti sempurna didepan sebuah gedung.
"Pak, notes disini dikatakan bahwa pembicaraan meetingnya agak rahasia, jadi saya akan tunggu diluar."
Logan terdiam sejenak sebelum mengangguk, "oke." Lalu Logan mengangsurkan sebuah kartu berlogo sebuah bank dan bertuliskan platinum "Brie, bikinin pin untuk kartu kredit saya ini dong, minggu depan Mia mau pulang, biar dia pake kartu itu buat belanja-belanja."
"PIN-nya mau berapa pak?" tanya Brie.
"Any number which easy to remember, Mia's birthday or your birthday, terserah aja."
"Siap..." Brie mengangguk.
Logan telah diantar masuk kesebuah ruang meeting, dan Brie akhirnya bisa duduk agak lebih santai di lobby private ruangan tempat Logan meeting sembari mencatat bahwa ia harus segera mengaktifkan pin kartu kredit milik Logan. "minggu depan Logan ke Maldives... gue? istirahat..." senyum mengembang diwajah Brie membayangkan ia bisa tidur-tiduran sejenak. sebelum ia terlonjak karena ponselnya bergetar. Logan?
"Brie..." suara Logan diujung satunya.
"Iya, pak?"
"Sini."
"lho? kan meetingnya private."
"Gapapa, saya ga bisa take notes sendiri."
"Baik, pak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky and Satellite (bluesy)
FanfictionSequel of Metanioa, cerita tentang Mia, anak perempuan kesayangan Journey Lee dan Karina Addler-Lee. ____ Disclaimer!! Cerita ini murni imajinasi penulis. Sifat dan tindakan pemeran tidak ada hubungannya dengan tokoh didunia nyata. This story is sol...