notes: hai, udah kangen galamia kah? Happy reading tapi jangan lupa tetep harus banyakin komen dan vote yaa9.
Sunday Market jadi tempat kencan pertama bagi Mia dan Gala. Pagi-pagi gala sudah bersiap menuju kearah apartemen pacar barunya itu. Gala pikir Mia meneleponnya saat ia rasakan ponselnya bergetar dari dalam kantong.
Nenek.
"Halo, Nek?" sapa Gala.
"Halo, Galaxy."
Gala sebetulnya terganggu oleh nama lengkapnya yang terdengar begitu... cheesy. "iya nenek... lagi ngapain?" tanyanya, ia telah tinggal dengan sang Nenek semenjak SMP, mereka sudah sedekat ibu dan anak, bukan nenek dan cucu.
"Lagi dirumah, tadi ada tukang yang liatin listrik rumah belakang, nenek minta kalo bisa pisah saluran aja, kan rumah itu jarang ditempati, nenek cuma sendiri lho."
"Pak Sarto masih sering kerumah kan sama istrinya?"
"Ya masih, masih bantuin beberes rumah juga, cuma, ini lho Gala, nenek mau bilang..."
"Apa, nek?" tanya Gala khawatir.
"Wifi rumah mati."
"Lho? Kan Gala udah bayar... udah autodebet, nek." jawabnya sedikit lega ternyata bukan hal buruk.
"Waduh, kenapa dong kalo gitu itu?"
"Gala nanti WA pak Sarto aja, minta tolong di reset modemnya ya..."
"Oke..."
"Nenek sehat kan?"
Lalu neneknya batuk-batuk, "kamu sih nanya gitu, jadi caper kan leher nenek, tau-tau gatel mau batuk..."
Gala tertawa, "Nenek minum es ya?"
"Engga tuh."
"Ah bohong..." ujar Gala.
"Beneran..."
"Minum manis ga?" tanya Gala lagi.
"Halah, dikit lho!"
"Nenek... kan dokternya bilang amandel nenek parah."
"Es cendol lho, Gal, masa nenek ga minum, ga banyak kok... dikiiit sekali!"
Gala tertawa, "istrinya pak Sarto yang bawain?"
"Iya, yang beli di pasar situ, aduh Gal, enak banget itu!"
Gala masih tertawa geli mendengar neneknya.
"Gala lagi apa, nak?" tanya neneknya.
"Lagi di bis."
"Mau kemana minggu-minggu gini, mana masih pagi..."
"Udah jam 10 pagi disini nek." Ujar Gala yang tau di Jakarta masih jam 7 pagi hari itu, "Gala mau... nge-date."
"Opo kuwi, nak?"
"Mau ketemu pacar..."
"EH?? Walah anak lanangnya nenek punya pacar??" ujar neneknya semangat.
Gala tertawa-tawa, "iya, cantik lho..."
"Mana coba fotonya."
"Iya nanti Gala kirim tapi..."
"Tapi apa?"
"Ga boleh bilang mama." Gumamnya muram.
Neneknya terdiam sejenak, "kapan sih nenek pernah ngobrol sama mama mu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky and Satellite (bluesy)
FanfictionSequel of Metanioa, cerita tentang Mia, anak perempuan kesayangan Journey Lee dan Karina Addler-Lee. ____ Disclaimer!! Cerita ini murni imajinasi penulis. Sifat dan tindakan pemeran tidak ada hubungannya dengan tokoh didunia nyata. This story is sol...