-Part 30-

667 120 56
                                    

Pagi harinya, Hyorim memasuki kamar Jennie untuk membangunkan anaknya itu.

"Chae, ayo bangun. Sudah pagi,"

Chaeyoung menggeliat "Mama," gumamnya.

"Kamu mandi terus nanti turun sarapan. Biar Mama yang menjaga Kakak kamu," ujar Hyorim beralih memeriksa suhu badan Jennie "Sudah mendingan," gumamnya.

"Daddy sudah berangkat kerja?" tanya Chaeyoung.

"Iya. Awalnya Daddy tidak ingin berangkat karena khawatir sama Kakak kamu, tapi dia terpaksa berangkat karena ada meeting," jelas Hyorim.

"Sekarang kamu mandi. Mama akan menyiapkan makanan untuk Kakak kamu," ujar Hyorim berganjak keluar dari kamar itu.

Baru saja Chaeyoung ingin berganjak keluar dari kamar Jennie, ponsel milik Jennie malah berdering.

Dengan ragunya Chaeyoung mengangkat panggilan itu.

"YAKKK JENNIE! LO DIMANA HAH!? INI SUDAH HAMPIR JAM 9. KELAS KITA AKAN SEGERA BERMULA!"

Chaeyoung meringis kecil ketika mendengar teriakan Joy.

"K-Kak Joy," panggil Chaeyoung.

"Eoh Chaeyoung? Dimana Jennie?"

"Kak Jennie sakit. Hari ini Kak Jennie sama aku izin libur," jelas Chaeyoung.

"Jennie sakit!? Apa parah?"

"Hanya demam Kak. Sekarang sudah mendingan kok,"

"Nanti Kakak sama yang lain kesana ya,"

"Iya Kak,"

"Ya sudah, Kakak tutup dulu,"

Setelah panggilan berakhir, Chaeyoung langsung meletakkan ponsel Jennie diatas nakas lalu dia beralih memasuki kamarnya sendiri untuk mandi.

Drttt drttt

Deringan yang terus berlanjutan itu membuat Jennie tersadar dari tidurnya.

Dengan sedikit kesulitan, Jennie menyambar ponselnya diatas nakas. Terlihatlah nomer Vion yang menghubunginya.

"H-Halo,"

"Jen, syukurlah kamu mengangkat panggilan dari aku,"

"Kamu mau apa lagi?"

"Jen, aku minta maaf soal kemarin. Aku menyesal Jen. Aku masih mencintai kamu Jen. Kita balikan ya,"

"Kamu selingkuh Vion! Apa kamu pikir itu masalah sepela!?"

"Gadis kemarin itu hanya teman aku Jen. Aku terpaksa bohong sama kamu! Aku hanya mau bikin kamu cemburu. Aku hanya mau lihat, apa kamu mencintai aku atau tidak,"

"Apa selama ini tidak jelas!? Aku menentang Daddy aku demi kamu! Aku melakukannya gara-gara aku mencintai kamu!"

"Iya Jen, aku sadar. Aku benar-benar menyesal. Maafin aku Jen. Kata-kata aku kemarin juga hanya kata-kata palsu. Aku tidak pernah berniat untuk menyentuh kamu. Aku menghormati kamu sebagai gadis. Kamu juga tahu kalau aku tidak pernah menyentuh mana-mana gadis. Tolong percaya sama aku Jen,"

Jennie menggigit bibir bawahnya. Cintanya kepada Vion begitu besar sehingga dia tidak mampu membenci cowok itu.

"A-Apa aku bisa percaya sama kamu?"

"Percaya sama aku Jen. Tolong beri peluang kedua untuk aku. Aku janji tidak akan mensia-siakan peluang kedua ini. Aku terlalu mencintai kamu Jen. Aku bisa gila kalau kamu pergi meninggalkan aku,"

SKY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang