Chapter 7🐻🐯

1.3K 95 6
                                    

Mark menyandarkan tubuhnya dikepala kasur,menatap langit-langit kamarnya dengan perasaan yang sedikit lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark menyandarkan tubuhnya dikepala kasur,menatap langit-langit kamarnya dengan perasaan yang sedikit lelah. Tangannya mulai bergerak,meraih sebuah frame yang menampilkan sosok kedua orang tuanya yang tersenyum bahagia. Mark mengusapnya dengan lembut, rasanya ia sangat merindukan kedua orangtuanya. Mark teringat satu hal, bahwasanya akhir - akhir ini dia jarang menjenguk kedua orang tuanya

"Menikah?" Tanyanya pada diri sendiri. Mark menatap kearah foto kedua orangtuanya seolah mencari jawaban disana "Ayah dan Bubu dulu juga dijodohkan,lalu kalian saling mencintai dan sama-sama hidup bahagia. Lebih tepatnya kita selalu hidup bahagia walaupun hanya berkecukupan setiap harinya. Ayah yang selalu bekerja keras untuk kami,dan bubu yang akan selalu menunggu ayah saat pulang bekerja dengan secangkir kopi hangat. Dulu bubu juga pernah menceritakan sedikit kisah kalian,bahwa bubu juga tidak mau dijodohkan dengan ayah. Diawal pernikahan bubu tidak pernah mau melayani ayah sebagai suaminya dan selalu mengacuhkan ayah,namun ayah selalu sabar menghadapinya dan meyakinkan bubu jika pernikahan tidaklah seburuk itu. Sampai akhirnya perasaan cinta kalian perlahan-lahan tumbuh dan hanya dipisahkan oleh maut.." Mark menjeda ucapannya,mengusap frame foto orang tuanya lalu menghela nafas panjang

"... Lalu apakah Mark harus menerima perjodohan ini yah,bu? Mark rasanya juga kasihan pada Haechan dan kedua orang tuanya"

Mark sangat kalut sekarang, bertanya pada dirinya sendiri apakah langkah yang akan ia ambil. Menyetujui perjodohan ini atau menolaknya. Tapi Mark juga ingin menikah dan memiliki seorang pendamping yang mau mencintainya dan hidup bersamanya. Mark merebahkan tubuhnya dengan nyaman, memeluk frame itu dengan erat seolah sedang menyalurkan kegundahan hatinya pada kedua orangtuanya

"Mark sudah besar sekarang, 25 tahun sudah usia yang matang untuk menikah. Mark rasa Mark akan menerima perjodohan ini bu,yah. Mark juga berharap jika kisah ini akan berakhir seperti kalian. Mark janji nantinya akan menghadapi Haechan dengan sabar, bertanggung jawab atas dirinya dengan usaha Mark sendiri seperti ayah, seperti seorang pria sejati yang selalu ayah katakan dulu. Mark janji akan membuatnya bahagia ayah,bubu"

Putusnya diakhir sebelum matanya mulai memejam dan tenggelam dalam mimpi yang indah.

.
..
...
....
.....

"Menikah??!!!" Haechan menatap kearah sang ayah dengan tatapan tidak percaya

"Aku akan menikah dengan ayah dari bayiku!"

"Jika begitu katakan padaku siapa pria itu,maka kujamin aku akan membawa kepalanya kehadapan mu sekarang juga Haechan "

Haechan mengusap kasar air matanya,baru saja ia ingin menikmati makan malamnya tapi sang ayah mengatakan jika ia akan dijodohkan dan minggu depan mereka akan menikah . Dijodohkan dengan siapa? Haechan bahkan tidak tau dan tidak pernah kenal dengan pria yang bernama Mark yang ayahnya katakan tadi

"Dadd"

"Kau tidak memiliki pilihan lain,dan aku tidak mengizinkan kau mengugurkan bayimu.Itu perbuatan keji dimata tuhan,cukup kau hamil diluar nikah saja dan berhenti berulah Seo Haechan. Menikah dengan Mark atau kau keluar dari rumahku dan berhenti menjadi anakku, dan semuanya akanku ambil. Kau tidak akan bisa pergi kemanapun, bekerja dimanapun karna aku akan membayar semua orang untuk menolak dirimu"

𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang