Chapter 13🐻🐯

2K 150 54
                                    

Senja itu awan terlihat sangat gelap,angin mulai bertiup sedikit kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja itu awan terlihat sangat gelap,angin mulai bertiup sedikit kencang . Mark menutup jendela rumahnya dan menarik gorden yang tadinya tetiup angin.

Membawa nampan berisikan makanan dan susu, Mark mulai melangkah masuk kedalam kamar. Tersenyum kecil menatap Haechan yang kini duduk ditepi jendela kamar sambil memandang keluar jendela yang kini sudah tertutup.

Akhir - akhir ini,Mark selalu melihat Haechan berada disana. Duduk termenung menatap hamparan bunga-bunga liar yang tumbuh disana. Kadang Mark melihat Haechan menangis disana,Mark paham jika Haechan masih belum bisa menerima keadaannya.

Semenjak kejadian tiga minggu yang lalu, kini Mark lebih memperhatikan sang istri. Ia tidak pernah menceritakan tentang ini kepada sang mertua,Mark hanya tidak ingin membuat kedua orang tua Haechan khawatir dan kecewa padanya.

Tapi sekarang Haechan sudah jauh lebih baik,mau menerima ketika ia disuapi dan makan makanan yang ia masak. Tidak keberatan saat Mark memutuskan untuk tidur dikamar yang sama,tapi tidak ditempat tidur yang sama.

Meski Haechan masih banyak diam,tapi Haechan tidak lagi terlalu menolak dirinya.

Mark menaruh nampan bersisikan makanan dan susu tadi diatas meja

"Kau ingin makan sekarang?"

Mark mendudukkan dirinya diatas kasur yang langsung menghadap kearah Haechan yang kini tengah duduk menatap luar jendela.

Haechan mengangguk perlahan, lagipula ia merasa sedikit mengantuk walaupun hari masih senja.

Haechan bangkit dari duduknya, melangkah mendekati ranjang dan naik ketatas ranjang. Mendudukkan dirinya dengan punggung yang kini bersandar dikepala kasur. Mark mulai meraih mangkuk berisikan makanan dan mulai menyuapi Haechan dengan perlahan.
Mark tersenyum menatap Haechan yang kini sudah mau makan, Mark berharap hubungan nya dengan Haechan jauh lebih baik lagi kedepannya.

.
..
...
....
.....

Ten menatap kearah luar jendela kamarnya. Malam ini hujan turun sangat deras,ia memeluk dirinya kala dingin mulai menyapa kulit tubuhnya. satu nama yang terlintas dalam fikiran nya adalah sang anak.

Melihat hujan,ten teringat anaknya yang sangat takut dengan hujan dan petir yang menyambar. Disaat hujan,ten akan selalu tidur bersama sang anak semalaman. Memeluk tubuh sang anak dan mengusap punggung nya agar ia tertidur. Senakal-nakalnya Haechan, Haechan sebenarnya anaknya yang ceria dan sangat manis. Tapi seiring beranjak dewasa, Haechan sedikit berubah dan sering melawan sang ayah.

Hampir satu bulan berlalu, tidak bisa menapik jika Ten sangat merindukan sang anak dan mengkhawatirkan sang anak.
Apakah Haechan nya hidup dengan baik dan sehat? . Setiap ia ingin sekali menjenguk sang anak, Johnny selalu melarangnya dan mengatakan jika kini Haechan sudah memiliki seorang suami yang pastinya bertanggung jawab akan sang anak. Ten tau,sangat tau. Tapi apakah salah jika ia ingin menjenguk sang anak? Satu bulan berlalu, Haechan tidak pernah sekalipun memberi kabar melalui panggilan telpon atau sekedar berbalas pesan. Mungkin kah anaknya itu marah? . Bukan Ten tidak mau menghubungi sang anak,tapi sang suami selalu melarangnya. Johnny selalu mengatakan,jika ia menghubungi Haechan atau mengunjungi Haechan, Haechan tidak akan berubah dan akan terus bergantung pada mereka.

𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang