𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞

Chapter 4 🐻🐯

"Baik,pesanan anda akan segera datang"

Ucapnya dengan sangat sopan lalu membungkukkan tubuhnya,tak lupa senyum ramah yang ia tunjukkan pada customer.

"Baiklah nona,apa ada yang lain?"

"Tidak,kurasa itu saja"

Lagi - lagi Mark memberikan senyum ramahnya.

"Mohon ditunggu sebentar ya nona" ucapnya sambil membungkuk dengan sopan

Iya dialah Mark, Mark Jung. Ia adalah anak tunggal dari pasangan Jung Jaehyung dan Lee Taeyong. Mark bekerja sebagai waiter disebuah cafe kecil untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, karena kedua orang tuanya meninggal beberapa tahun yang lalu akibat sakit. Satu tahun setelah kepergian sang ibu, sang ayahpun menyusul ibunya. yang membuat Mark harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya seorang diri .beruntungnya saat ayahnya meninggal, Mark sudah menamatkan pendidikannya menengah atas. Hidup seorang diri dirumah yang beruntungnya ditinggalkan oleh orang tuanya, bekerja disebuah cafe kecil sampai pukul 3 sore, membuat Mark harus mencari pekerjaan tambahan untuk memenuhi hidupnya dan sedikit menabung sebagai pegangan hidup. Kalau dipikir-pikir,Mark juga rasanya butuh pendamping hidup yang mau hidup bersamanya dalam kondisi apapun...tapi apalah daya dan siapa yang mau mencintai apa adanya dizaman sekarang ini. Ia hanyalah pria dengan penghasilan pas-pasan, pria miskin dan lebih parahnya anak yatim piatu.

.
..
...
....
.....

Pagi ini Haechan memutuskan untuk masuk sekolah setelah beberapa hari cuti dengan beralasan sakit. Haechan melangkahkan kakinya dengan pelan,pagi ini pusing menyerangnya namun ia tetap bersikukuh untuk masuk sekolah walaupun sang ibu melarangnya untuk masuk. Sebenarnya bukan hanya alasan itu saja yang membuat sang ibu melarangnya untuk masuk sekolah,tentu karna kehamilannya dan ibunya yang tidak ingin banyak orang tau. Namun Haechan tetaplah Haechan,seorang anak yang sedikit keras kepala.

"Haechaniee!!!!"

Teriak seseorang dan langsung menghampirinya,tak lupa senyum yang manis selalu menghiasi wajahnya.

"Renjun"

"Kemana saja kau beberapa hari ini? Astaga kau benar-benar sakit,wajahmu terlihat sangat pucat"

Renjun,iya Renjun sahabatnya. Mengenai kehamilannya, tidak ada yang tau kecuali kedua orangtuanya termasuk sahabatnya sendiri. Haechan hanya belum siap, bagaimana reaksi Renjun nanti? Renjun juga pasti sangat kecewa karna dulu ia juga menentang hubungannya dengan jeno.

Tangan lentik itu menyentuh pipi Haechan yang pucat " jika kau masih sakit kenapa memaksa untuk masuk sekolah haaa?!! Dasar anak nakal. Lihat sekarang kau ini sangat pucat channie"

Haechan meraih tangan Renjun lalu menggeleng kuat

"Aku baik-baik saja Ren"

"Baik-baik saja matamu, lihat wajahmu semakin pucat. Ayo kau pulang saja chan"