𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞

Chapter 11🐻🐯

Pagi-pagi sekali Mark sudah menyiapkan sarapan hari ini. Mengerjakan beberapa pekerjaan rumah yang sekiranya bisa ia lakukan dengan cepat. Hari ini ia akan bekerja,dan pekerjaan ini biasanya memang selalu ia lakukan setiap paginya. Bedanya sekarang Mark membuat sarapan sedikit lebih banyak untuk nya dan juga untuk sang istri.

Mark menata masakannya diatas meja makan,ia sangat banyak berharap Haechan mau memakan masakan nya kali ini karna sejak kemarin Haechan sama sekali belum memakan apapun. Mark khawatir karna Haechan tidak sendiri,ada nyawa lain yang harus ia bawa.

"Aku sangat berharap kau mau makan kali ini Haechanah" Gumam Mark penuh harap.

Terakhir Mark menaruh sendok diatas piring kosong.

Mark melangkahkan kakinya menuju pintu kamarnya yang kini dihuni Haechan beberapa hari ini,mengetuk pintunya dengan pelan takut-takut Haechan masih tertidur didalam kamarnya

"Haechanah,aku akan berangkat bekerja hari ini. Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu. Makanlah paling tidak sedikit
saja "

Tidak ada jawaban dari dalam kamar,Mark berpikir mungkin Haechan masih tertidur.

Mark menghela nafasnya panjang, mengangguk kecil mencoba memahami Haechan lagi kali ini. Akhirnya ia memutuskan untuk segera berangkat.

Haechan meremas perutnya yang terasa sakit dari subuh tadi, keringat ditubuhnya sudah bercucuran karena menahan rasa sakit diperutnya. Haechan meringkuk,air mata dan keringat dinginnya sudah bercampur menjadi satu karna menahan rasa sakit.

Ia mendengar panggilan Mark,tapi demi apapun mulutnya rasanya tidak bisa ia gerakkan hanya untuk menjawab panggilan itu

"M- mom" Hanya nama itu yang terpikirkan oleh Haechan ditengah - tengah sakit yang ia rasakan.

Haechan menangis, berharap sang ibu datang dan memeluknya dalam rasa sakit yang ia rasakan. rasanya ia sudah tidak bisa menahannya lebih lama karna kesakitan itu semakin ia rasakan.

.
..
...
....
.....

"Eyoo Mark Jung"

Lucas segera merangkul bahu temannya yang baru saja memasuki cafe.

"Bagaimana istrimu Mark? Kau tau Mark,dia sangat cantik. Saat pertama kali aku melihat nya kemarin saat kalian menikah, aku sangat sadar jika dia sangat cantik dan manis. Kau bersyukur karna mendapatkan istri yang cantik sekali "

Mark hanya menggeleng-
gelengkan kepalanya mendengar ucapan Lucas barusan. Mark melepaskan rangkulan Lucas dibahunya lalu mengambil sapu untuk memulai pekerjaan nya pagi ini. Bisa kena pecat dia jika terus saja meladeni obrolan Lucas

Tapi Mark rasa yang dikatakan Lucas barusan memang benar, Haechan sangat cantik dan manis. Bukankah memang seharusnya Mark sangat beruntung?

"Bagaimana malam pertama kalian Mark?"