BAB 5

151 10 1
                                    

Hari² dijalani oleh becky sedikit tidak baik Kenapa tidak dia sering diganggu dengan adik kepada ayahnya.

Sudah lama ayah kandungnya tidak menjenguk dia dan Patricia walaupun hanya untuk sekadar menanyakan khabar.

Namun itu sedikit melegakan becky jika dia bertemu dengan ayahnya pasti dia juga dibunuh oleh ayahnya seperti ibunya.

Jika dia turut dibunuh pasti hak asuh Patricia jatuh ke tangan adik ayahnya jadi dia nekad apa yang terjadi di kemudian hari dia tetap aku pertahankan adiknya.

------

Hubungan freen dan Becky juga semakin dekat walaupun mereka masih merasa kekok.

Mereka berdua jarang berkomunikasi jika berada di kolej freen tetap dengan sikap dinginnya bila berada dekat dengan Becky tapi kalau di rumah freen akan selalu bercakap lembut dengan Becky.

Mereka berdua juga selalu tidur sekatil sambil berpelukan, walaupun mereka berdua tinggal sebumbung freen masih tak tahu tentang keluarga Becky.

Becky masih tidak ingin bercerita tentang keluarganya.

Di kolej

Freen menghentikan keretanya tidak jauh dari kawasan kolej.

"Terima kasih sudi tumpangkan aku" ucap Becky, freen tersenyum.

Freen melajukan keretanya masuk ke dalam kawasan kolej. Dia mematikan senyumnya lalu dia keluar.

"Freen" panggil kawan² freen. Freen hanya menatap dingin kearah kawan²nya yang sedang berjalan kearahnya.

"Hai sayang"

Semua terkejut dengan kehadiran seorang perempuan tak lain tak bukan kekasih freen, engfa begitu juga dengan Becky yang lalu di sebelahnya.

"Sayang saya minta maaf sebab tak angkat call awak hari tu saya busy" kata engfa.

'Engfa kekasih freen?'

"Please maafkan saya, sayang"

Seketika dada Becky terasa sesak apabila mengetahui freen adalah kekasih engfa.

Engfa yang perasan bahawa Becky berada disitu cuba untuk bertanya dengan Becky.

"Becky" panggilnya dengan nada dingin.

Becky yang memanggil namanya dipanggil menoleh ke arah belakang.

"Ya" jawab Becky.

Engfa menatap tajam anak mata Becky.

Engfa mendekati Becky lalu dia berbisik di telinga Becky.

"Kau ingat aku tak tahu kau tinggal dengan freen, aku bagi amaran pada kau jangan cuba² untuk dekat dengan dia kalau kau tak nak apa² terjadi pada Patricia" ancam engfa.

Becky terdiam, dia tidak menyangka engfa telah berubah sikap padanya dulu sikapnya lembut kini bertukar dengan sikap menyeramkan baginya.

Engfa menjauhkan dirinya dari Becky lalu kembali ke arah freen dan kawan² nya.

Seperti biasa freen tidak akan mengubah muka dinginnya di depan Becky.

Di dalam kelas Becky tampaknya sedang termenung dengan ancaman engfa tadi.

Tanpa ingin memeningkan kepalanya dia ingin berbincang dengan freen.

"Nam freen mana?" Tanya Becky

"Dia dekat ruang guru, kenapa?"

"Tak ada apa terima kasih" ucapnya lalu dia keluar dari kelasnya.

Freen yang sedang berjalan menuju kearah bilik guru memutarkan tombol pintu tapi belum pintu terbuka freen tidak sengaja mendengar suara orang sedang mendesah di dalam ruangan guru.

Freen membuka pintu sedikit alangkah terkejutnya dia apabila melihat engfa sedang berasmara dengan Charlotte.

Freen menutup mulutnya.

"Freen"

Freen yang terkejut dengan panggilan itu lantas melihat ke belakang dia menutup pintu itu lalu menarik tangan Becky.

Engfa dan Charlotte yang mendengar suara itu lantas merapikan pakaian mereka agar tiada orang curiga dengan mereka.

"Kau kenapa ni? Tiba² tarik tangan aku macam kena kejar hantu"

"Kau bo...." Freen tidak menghabiskan ayatnya apabila menyedari badannya dan badan Becky terlalu dekat.

Mereka saling bertatapan tanpa mengedipkan mata seperti mengalirkan rasa cinta di dalam mata mereka.

Bersambung...
TQ 😊

BECKY Where stories live. Discover now