CHAPTER 13: KANIA DI BULLY?

163 6 0
                                    

" Jika rumah pertama adalah tempat pulangku kenapa aku selalu mendapatkan luka baru? "

"Rumah pertama ku sudah hancur sejak lamanya"

        -Kania mesya anaira

____________

Kairo mengajak nazilla keliling taman kota serta belajar dari nazilla kairo sangat senang menatap nazilla yang saat ini sedang makan es krim dengannya di sore hari di taman kota Sebelumnya nazilla jarang kesini tetapi karna kairo mengajaknya akhirnya dia nurut toh, kania juga gak keberatan pikir nazilla

"Suka gak eskrim nya?" Tanya kairo membuka suara

Nazilla yang gembira kini mengangguk "suka banget ini pertama kalinya ada cowo ngajak gue makan es krim"

Kairo menghentikan makan es krimnya "sebelumnya lo belum pernah di ajak sama cowok lain makan es krim"

"Belum tapi karna lo orang pertama yang ngajak gue" seru nazilla melahap es krimnya

"Kapan-kapan lo bisa ajak gue kok kemanapun lo mau pergi"

Nazilla berpikir sambil naruh tangannya di dagu "tapi Kania gimana? Lo kan tunangannya gue gak mau ada salah pahaman antara gue sama kania" jedanya "apa lo mau temenan sama gadis penyakitan kayak gue?" Tanya nazilla lirih

"Kania gak akan tau, yang penting gue bisa ajak lo, bukannya lo mau bebas dari penyakit lo?" Tebak kairo

Nazilla mengangguk ia mendonggakkan kepalanya menatap langit "sebulan lagi gue akan sembuh kai. Kehadiran kania di hidup gue membuat gue di larang bebas kemanapun sama bokap nyokap" jedanya "gue selalu dikurung dirumah. sepulang sekolah gue selalu menghabiskan waktu dirumah beda lagi sama Kania, kania bebas mau pergi bareng sama siapa termasuk lo"

"Tapi ada satu alasan buat kania, dia malas belajar" ucap nazilla lagi

Kening kairo mengerutkan "malas belajar?"

"Iya. Dia tidak pernah mendapatkan nilai kejuaraan kelas, maka dari itu kania selalu membully siswa di sekolah dulu tapi sekarang nggak lagi" kekeh nazilla

Kairo mengangguk "kania udah berubah gue liat gerak gerik kania selama ini aman-aman aja. dia gak akan macam-macam" jelasnya "mau pulang gak?" Tanyanya

Nazilla tersenyum lalu mengangguk "selain di tempat ini sekali kali ngajak gue keliling lagi ya"

"Lo ternyata suka banget sama alamnya" ujar kairo membuat nazilla hanya tersenyum mereka bangkit

Dan segera menuju motornya tak kala nazilla naik dan berpegangan.

Beberapa menit akhirnya mereka sampai di halaman rumah nazilla ia turun tak kala kairo membuka helmnya

"Makasih ya udah anterin. Mau masuk gak?" Tawar nazilla menunjuk rumahnya dengan jempolnya

"Boleh, gue pengen ketemu sama kania" jawabnya dengan senang hati nazilla mengajak kairo

"Assalamualaikum" salam nazilla

Kedua paru baya itu menoleh menatap nazilla dan kairo "waalaikumsalam, nak kamu dari mana sayang kenapa baru pulang, hmm?" Tanya kiara

Kania Mesya AnairaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang