Kania Mesya Anaira

CHAPTER 14:AKU KAMU DAN HUJAN

"lo tau, hal paling tulus apa yang pernah dilakukan hujan? Dia mau datang kembali walau tau rasanya jatuh berkali-kali"

"apa alasan lo suka hujan?"

-Rehandika

_______________

Semua murid berlari heboh keluar kelas menuju ke arah lapangan melihat salsa dan dinda melakukan tindakan kekerasan pada seorang gadis yang penuh banyak luka di sekujur tubuhnya melihat itu mereka bikin vidio serta poto untuk menyebarkan ke sosmed menurut mereka lumayan buat nambahin followers terkadang mereka juga kasihan sama kania yang terus di siksa tapi mereka mau gimana lagi? Demi penonton dan followersnya

"Gimana enak gak saat tubuh lo di pandang ama mereka, makanya jangan pernah main-main sama kita. Lo pikir kita bakalan diam!" Tekan salsa melihat tubuh kania hanya dibaluti tank top hitam serta celana hotpants sesekali salsa menoyorkan kepala kania

"Salsa gue malu, plis bantuin gue" bisik kania

Dinda jongkok meraih dagu kania "ututu, kasian banget mau bantuin apa? Bantu viralin tubuh lo? Cih" Dinda berdecih lalu berdiri kembali

Salsa tersenyum lebar "gak usah malu! Kan lo udah biasa" sinisnya lalu mereka berdua tertawa jahat

"Sa, udah lo vidioin?" Tanya salsa menatap sasa

Sasa mengangguk "sal, kenapa kita lakuin ini?" Lirihnya

"Ini balasannya ini" tunjuk salsa pada hukuman kania

"Tapi keterlaluan gak sih kita" tanya sasa cemas

"Alah,, gak usah belain kenapa sih!" Kesal salsa karna sejak tadik sasa merasa cemas

Dinda mengambil tas kania lalu melemparkannya tepat hadapan kania "ambil tuh barang sampah lo! Awas ya lo ngadu lagi" bisiknya lagi lalu tersenyum menatap semua murid

Kania melihat tasnya yang penuhi banyak sampah daun-daunan kania menunduk saat semua orang menvidiokan dirinya

"Wih keren banget gilak"

"Walah geulis pisan neng"

"Cantik juga tubuhnya gak sabar banget pengen coba tapi kapan ya"

"Anjayy anak murah ya gini pamer aurat"

"Pamer-pamer besok-besok, mau pamer apa nih"

"Mau pamer suggar daddynya kalik hahah"

"Ck! Ck! Kasian banget sih kania hidupnya harus rata-rata"

"Cocok tuh dibilang jalang"

"Tapi itu perbuatan salsa gilak. Bokap Kania bisa marah besar ini kalo liat video sama poto di sosmed"

"Salahnya sendiri jadi jalang. Udah deketin altar, kairo apalagi rehan"

"Kania deketin rehan cuman minta balikan kan mereka sempat putus pas SMP"

"Huuuuu-"

Teriak demi teriakan yang dapat di dengar oleh seluruh murid termasuk kania

Kania menunduk malu menatap tubuhnya ia berusaha menutupinya dengan tangannya air matanya kembali menetes saat teriakan itu terdengar nyaring di telinganya