CHAPTER 3: MENUDUHNYA TANPA ADA BUKTI?

224 7 0
                                    

"Aku jarang mendapatkan apresiasi dan kesempatan untuk bercerita sejak kecil"


°
°
°
H
A
P
P
Y

R
A
D
I
N
G
°
°
°

~oOo~

___________

Dalam kelas yang biasanya hening sekarang kelas mereka kembali ribut. MIPA 2 saat pukul jam 8, kelas mereka sangat berisik karna ketua kelas mereka dan murid bandel sedang berjoget-joget sana sini tak jelas, kelas mereka jam kos tapi hendak menuju ke kantin atau lapangan main basket

"Woyy bang mali! Berisik banget lo nyet!" Teriak dika menatap tajam sang pelaku

"Gue aldi bukan mali ya, seenak jidat lo buah-buah nama gue" jelas aldi dengan nada tegasnya

Dandi datang dan merangkul bahu aldi "ubah bukan buah, ck! Apa perlu lo harus ngulang jadi anak TK lagi?" Kesalnya

"Sorry bro! Mulut gue susah di kontrol" kekehnya

"Makanya atur dulu biar gak berantakan seperti hubungan kalian"

Nita datang dan menarik kerah baju aldi dan dandi "lo lo pada gausah happy dulu, lo berdua belum bayar uang kas minggu lalu sama minggu ini! Mana janji lo pada, katanya mau lunas hari ini!" teriak nita sambil mengulurkan tangannya

"Eh, santai lo. Minta duit kayak minta duit kontrakan aja, tenang aja nanti gue bayar!" Desis aldi mengerang karna konsernya gagal

Dandi mengangguk "dasar cewe matre, gak sopan lo minta duit ke kita"

Bugh!

"Sssh sakit bener"

Nita memukul wajah dandi "BAYAR SEKARANG! ATAU GUE LAPOR KE BU TILA BIAR TAUK RASA!" teriaknya dengan kesal "CEPETAN BAYAR! AWAS AJA ALASAN LO GAK PUNYA DUIT!" Tekannya

Dito selaku ketua osis datang menghampiri nita "tahan gaboleh marah lagi puasa" santainya

"Gue kristen anjing!" Kesal nita "lo jadi ketua osis seharusnya ikut andil bantu gue kek!"

"Itukan urusan lo! Ingat, tugas kita beda"jawab dito santai

Nita menatap kedua cowo itu "bayar cepetan! Gak pake lama gue!" Kesal nita pada dandi dan aldi

"Aduh neng mohon pengertiannya atuh, jantung saya gak baik-baik aja" dramatis aldi memegangi dadanya

"Gak usah ngelawak lo! Lo kira itu lucu! Cepetan anjing! Bayar uang kas lo!" Pinta nita

Dandi menggaruk tengkuknya "sebenarnya gue mau bayar sih, cuman gue lagi mager buka dompet gue yang isinya tebal" sombongnya

"Sombong banget lo" timpal nita

"Lanjut! gue suka liat kalian gelud" lepas tawa dito

"Diam lo!" teriak nita di hadapan dito

"Anjir" kaget dito

"Woy mau kemana lo berdua? Urusan kita belum selesai ya bangsat!"

"Sabar! Ntar, mau gue ambil dompet!" Aldi mengacak rambutnya frustasi

Aldi mengangkat tangannya berdoa "ya allah kabulkanlah omongan orang yang sering bilang gue banyak uang" lirih aldi

Dandi ikut berdoa sambil mengangkat tangannya "ya allah hamba juga sedang tidak ada uang ya allah" mirisnya

Kania Mesya AnairaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang