"Selamat pagi sekretaris Chu." Jiang Ning tersenyum pada Chu Miaoyi yang berdiri tak jauh di depannya.
Yang disapa mematung sesaat, merasa seperti mimpi ketika mendapatkan keramahan dari Jiang Ning yang berdiri di antara Zhou Ye dan Wang Xingyue. Keterkejutan itu menimbulkan kebingungan dalam hati Chu Miaoyi, membuatnya terus menatap Jiang Ning dengan penuh tanya.
"Apakah sekretaris Chu akan kembali ke Beijing hari ini?" tanya Zhou Ye.
"Oh? Iya, aku akan kembali hari ini," jawab Chu Miaoyi.
Reflek Jiang Ning langsung menelisik ke sekeliling, mencari sosok orang lain yang biasanya bersama Chu Miaoyi.
"Jika kau mencari CEO Xie, dia belum kembali hari ini. Sepertinya masih ada urusan di Shanghai," Chu Miaoyi yang bisa mengerti gelagat Jiang Ning langsung menjelaskan.
Jiang Ning hanya menanggapi dengan anggukan.
"Kalian akan kembali hari ini juga?' tanya Chu Miaoyi.
"Belum, rencananya kami akan merayakan tahun baru di Shanghai," Zhou Ye yang menjawab.
Wajah Chu Miaoyi langsung berubah, awalnya biasa saja kini menjadi sedikit tidak senang. Namun perubahan itu hanya sekejap sehingga tak disadari oleh yang lain.
"Kalau begitu selamat merayakan tahun baru," Chu Miaoyi tersenyum.
"Terima kasih, selamat merayakan tahun baru juga untukmu," Jiang Ning ikut tersenyum.
Baru saja Chu Miaoyi hendak melangkah, dia berhenti lagi dan menatap ragu ke arah Jiang Ning, "apa CEO Xie mengatakan sesuatu padamu?"
Jiang Ning mengerjapkan mata, masih teringat jelas kata-kata Xie Juan malam sebelumnya, saat dia hendak keluar dari mobil setelah diantar pulang oleh Xie Juan dengan taksi hingga tiba di hotel tempatnya menginap.
"Aku akan mencari pelakunya."
"Kau setuju atau tidak, aku akan tetap mencari tahu."
Tidak ada yang tahu masalah Jiang Ning terjebak di toilet hotel sebelumnya, hanya dia dan Xie Juan yang tahu. Bahkan pada Zhou Ye dan yang lainnya Jiang Ning tidak bercerita, jadi dia juga merasa tidak perlu membahasnya bersama Chu Miaoyi.
"Tidak, dia tidak mengatakan apa-apa,* Jiang Ning menggeleng pelan.
"Pagi ini dia tidak menghubungimu?" Chu Miaoyi bertanya lagi untuk lebih memastikan.
"Tidak sama sekali," suara Jiang Ning terdengar lebih mantap.
Chu Miaoyi mengangguk beberapa kali, wajahnya terlihat lebih santai, "kalau begitu sampai jumpa lagi."
Sambil menyeret kopernya Chu Miaoyi meninggalkan Jiang Ning, Zhou Ye dan Wang Xingyue. Dalam hati wanita itu merasa heran, mengapa Xie Wei tidak mengatakan pada Jiang Ning tentang apa yang dia lakukan tadi malam? Mungkinkah belum? Mungkinkah akan dikatakan nanti?
Dia menghela napas berat. Sorot mata Xie Wei yang kecewa masih membekas jelas dalam benaknya. Bagaimanapun, atasannya itu masih baik hati menutup masalah ini, memberinya kesempatan untuk berubah. Ini membuatnya merasa lebih tenang. Dengan langkah anggun Chu Miayo masuk ke dalam gerbang keberangkatan, di mana Cheng Xiao dan Fang Yilun juga sedang menunggu penerbangan di sana.
"Orang itu menatapmu agak aneh," komentar Wang Xingyue dengan nada datar sambil melirik Jiang Ning, saat ini dia bersama dua wanita di sisi kanannya sedang melangkah keluar dari bandara.
"Siapa? Chu Miaoyi?" tanya Jiang Ning.
Wang Xingyue mengangguk.
"Ternyata di balik sikapmu yang pendiam, kau sangat pandai mengamati orang lain," timpal Zhou Ye.
KAMU SEDANG MEMBACA
REBLOOM (Zhang Linghe & Bailu)
RomanceCerita tentang sepasang kekasih yang terpisah karena sesuatu, dalam waktu beberapa tahun mereka hidup masing-masing di negara berbeda. Mencoba saling melupakan meski sesekali kenangan di antara mereka muncul menyapa. Hingga suatu hari takdir mempert...