29 Juni
Hari itu, Naayaika pergi ke luar untuk sekedar berkumpul dengan teman temannya.
Saat Naayaika tiba,terlihat di sana ada seorang teman dekat Aliandra.
Awal mula biasa saja, mereka berbincang bincang dengan suka ria.
Namun, saat yang lain sedang pergi, teman Aliandra itu sedikit mendekat ke arah Naayaika.
"Naa, mau aku kasih tau sesuatu gak?" Tanya orang tersebut.
"Apa?" Balas Naayaika.
"Kamu ingat tidak seorang adik kelas yang pernah berpacaran dengan Aliandra?" Tanya orang tersebut.
Naila Azzahira, Seorang perempuan yang pernah menjadi pacar Aliandra.
"Lihatlah ini, dia memaksa Aliandra untuk berfoto dengannya." Lanjutnya.
Apakah kamu tahu, Salah satu lirik lagu dari penyanyi Vionita?
Dia hancurkan kamu..♪
Ku susun kembali hatimu..
Tapi mengapa kamu..
Masih terpenjara bayangnya..
Aku sungguh cinta.Foto tersebut diambil di hari perpisahan."
Pantas saja, hari itu adik adik kelas menyoraki Naila dengan sebutan "Aliandra".
Naayaika terdiam, begitu terkejutnya ia melihat foto tersebut.
"Bagaimana rasanya? Melihat Salah satu wishlist kamu, ia penuhi dengan orang lain bahkan orang itu adalah masa lalunya." Lirih Naayaika dalam hatinya.
"Itu wishlist saya." Ucap Naayaika.
"Mengapa harus terpenuhi oleh orang lain?" Lanjutnya.
"Jika memang memaksa, mengapa ia setuju?" Tanya Naayaika.
"Jika kamu meminta untuk mengambil foto berdua, dia juga pasti mau." Balas teman Aliandra itu untuk menenangkan Naayaika.
Entah untuk keberapa kalinya ia merasa kecewa, Namun untuk kali ini rasa sakitnya mungkin akan begitu lama.
Sebuah rasa sakit yang tidak bisa dideskripsikan namun mungkin bisa dirasakan.
Saat Aliandra berpacaran dengan Naila, semua orang di kelas Naayaika lebih memilihnya daripada Naila.
"Naa aku lebih mendukung kamu daripada Naila, karena dia memiliki sifat yang buruk, tidak sopan kepada yang lebih tua dari perilaku maupun cara bicaranya." Ucap Azalea kala itu.
"Saya iri terhadapnya, ia dengan mudah bisa berfoto dengan Aliandra tanpa harus menunggu begitu lama seperti saya dan sialnya saya tidak bisa mengambil foto berdua dengan Aliandra." Ucap Naayaika.
Dengan merenungi foto tersebut, tidak akan pernah bisa mengubah apapun.
Maka, seseorang yang telah mengalahkannya kini bukan lagi Aleena tetapi Naila.
Namun membicarakan tentang apa yang Naayaika telah lewati, tentu Naayika mungkin bisa menang.
Naayaika pernah dibonceng Aliandra, ia pernah ke rumahnya, ia pernah menjadi supporter saat Aliandra bertanding sepak bola, Handphone Naayaika pernah dipakai Aliandra untuk latihan nyanyi juga foto selca, Naayaika tau rumahnya, anggita keluarganya, pekerjaan anggota keluarganya, juga tempat Aliandra bekerja nanti.
"Maju kalian semua yang mau deketin Aliandra!!"
Yang maju masa lalunya.
Tentu ia menyerah.
Mengapa Judul bab ini "Tanggal kematian"?
Karena pada tanggal 29 lah, Naayaika kerap merasakan kecewa, hingga membuat ia mati rasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
14:30
Historia Corta14:30 Menceritakan kisah nyata seorang remaja perempuan yang menyukai seorang laki laki yang mempunyai sifat dingin, sejak tiga tahun lamanya.