"Ohk.. hai jaem" sapa haechan pada jaemin yg sedang berdiri di dekat mobilnya di depan kantor johny
"Kau sedang apa" tanya haechanJaemin tersenyum kikuk dan menggaruk belakang kepalanya yg tidak gatal "sebenarnya aku ingin mengajakmu ke suatu tempat" jawab jaemin
"Kemana"
"Tidak terlalu jauh ko"
Haechan mengangguk kecil "tunggu sebentar" ucap haechan lalu beranjak dari sana menghampiri pak Suho yg parkir di sebelah gedung menunggu haechan
Suho tersenyum menatap haechan yg berjalan ke arahnya "mau langsung pulang" tanya pak Suho
Haechan menggeleng kan kepalanya "pak Suho pulang sendiri ya trus nanti bilang sama Dady dan momy aku pergi bersama jaemin" pesan haechan yg di jawab anggukan oleh Suho. Haechan pun langsung kembali menghampiri jaemin yg masih berdiri di dekat mobilnya
Dan seperti biasa jaemin akan membukakan pintu mobilnya untuk haechan
Di dalam mobil haechan memerhatikan jalanan yg mereka lewati tanpa bertanya pada jaemin kemana tujuan mereka pergi
Sampai akhirnya jaemin memberhentikan mobilnya di pinggir pantai dengan pemandangan matahari yg hampir tenggelam"Mataharinya cantik sekali" kagum haechan memandang matahari yg sinarnya sudah tidak terlalu panas
"Benar.. memang sangat cantik" haechan tersenyum mendengar jawaban jaemin tanpa tau jaemin sedang menatap kagum ke arahnya
"Tapi kenapa kau membawaku ke pantai" tanya haechan ia menoleh kan kepalanya menatap jaemin yg langsung membuat jaemin salah tingkah
"Sebenernya aku juga bingung" jawab jaemin ia lantas menoleh kebelakang untuk mengambil paper bag kecil yg ia simpan di kursi belakang dan langsung memberikan paper tersebut pada haechan
"Ini apa" tanya haechan
"Kau bisa membukanya"
Meski sedikit bingung haechan membuka paper bag tersebut dan mengambil kotak kecil panjang yg ada di dalamnya ia melirik jaemin sekilas yg tersenyum ke arahnya lalu membuka kotak tersebut
"Kalung" gumam haechan
"Kau suka" tanya jaemin membuat haechan menoleh menatap jaemin
"Ini cantik.."
"Untuk mu"
Haechan melebarkan matanya menatap jaemin "untuk ku. Dalam rangka apa" tanya haechan
Grep
Haechan terkesiap ketika jaemin menggenggam satu tangannya
"Aku tau ini terlalu cepat kita belum lama saling mengenal.. dan aku tidak mau kau berpikir kalau aku menjadikanmu pelampiasan dari kegagalan yg aku alami kemarin. jadi" jaemin menjeda ucapannya "apakah kau bisa menungguku sebentar aku ingin menyakinkan hatiku kalau aku benar-benar mencintaimu"
"Maksudmu"
"Aku tertarik padamu haechan hanya saja aku belum yakin pada hatiku apakah ini cinta atau bukan"
Haechan terdiam sejenak menatap mata jaemin yg menatap teduh dirinya lalu menutup kembali kotak yg ia pegang dan di masukan kembali ke dalam paper bag dan tanpa mengatakan apapun haechan keluar dari mobil jaemin niatnya adalah pulang siapa tau ada taxi yg lewat
BRUK
Jaemin menutup pintu mobilnya dengan keras berjalan cepat menghampiri haechan yg belum terlalu jauh
Grep
Ia kembali menggenggam satu tangan haechan "haechan apa aku mengatakan hal yg salah atau apakah kau tidak menyukaiku" tanya jaemin hatinya begitu gelisah kenapa haechan tiba2 turun dari mobilnya begitu saja