"Haechan" panggil jaemin saat ia melihat haechan yg mengantri di barisan depan
Haechan menoleh ke belakang dan tersenyum "ohk hai jaemin" jawab nya "kau makan disini juga" tanya haechan
Jaemin mengangguk "tiba2 aku ingin makan fried chicken"
Haechan mengangguk sekali lantas kembali menghadap depan untuk memesan.. setelah selesai dan menuju kursinya ia berhenti di dekat jaemin yg masih mengantri "aku akan duduk di dekat jendela sana.. mau bergabung" tanya haechan
"Tentu" balas jaemin.. haechan tersenyum dan menuju kursi yg ia tuju lebih dulu.. setelah beberapa menit barulah jaemin datang dan duduk dihadapannya
"Kamu suka makan disini" tanya jaemin
Haechan kembali mengangguk "kalo sedang ingin makan fried chicken aku memang makan disini Karna tempat tidak jauh dari kantor"
"Ini pertama kalinya aku makan di tempat ini.. tidak tau kenapa tiba2 ingin makan fried chicken dan tempat ini yg pertama aku lihat" ucap jaemin yg di balas senyuman dari haechan
Jaemin terdiam melihat haechan yg tersenyum yg ntah kenapa itu membuat jantung nya berdetak lebih cepat.. jaemin mencoba mengabaikan detak jantung nya dan mulai memakan pesanan nya namun baru gigitan pertama pandangan nya Teralihkan pada pergelangan lengan haechan
Haechan yg sadar bahwa jaemin memerhatikan nya mengikuti arah pandang jaemin
"Oh ya ampun" panik haechan mengalihkan perhatian jaemin yg kini menatap wajah haechan
"Bagaimana aku lupa melepas gelang ini" ujar haechan
"Kenapa" tanya jaemin
"Ini bukan gelang milik ku.. kalau sampai pemiliknya melihat aku memakai gelang ini bisa2 aku di anggap pencuri" haechan mencoba melepaskan gelang yg ia pakai
"Itu bukan milik mu" tanya jaemin
Haechan mengangguk "aku tidak sengaja menemukan nya saat pulang menonton konser dengan Mark aku membawa nya pulang Karna aku pikir pemiliknya akan mencarinya tapi sampai sekarang aku tidak mendengar berita orang yg kehilangan gelang padahal ini pasti gelang yg mahal"
Jaemin diam perkejaan dan hal yg lainnya membuatnya lupa untuk mencari gelang nya yg hilang yg ia sediakan untuk kado ulang tahun renjun ia pikir akan memberikan gelang itu setelah selesai menonton konser tapi saat jaemin merogoh saku Jaz nya gelang itu tidak ada di tempatnya. Jaemin memang berniat mencari gelang tersebut namun beberapa hal membuat nya lupa akan gelang yg hilang
Ya itu adalah gelang milik jaemin untuk renjun
"Lebih baik aku ke kantor polisi saja setelah ini"
"Untuk apa"
"Menyerah kan gelang ini apalagi"
Lagi2 jaemin terdiam kalo boleh jujur gelang nya terlihat pas di tangan haechan tapi ia tidak mau mengaku bahwa itu gelang miliknya apalagi kalo sampai mengatakan gelang itu di beli sebagai hadiah untuk renjun
"Aku akan mengantarmu ke kantor polisi nanti"
"Tidak perlu.. sepertinya besok saja aku menyerahkannya ke polisi Karna kotak gelang nya ada di rumahku"
"Lalu setelah ini kamu mau kemana"
"Tuh" tunjuk haechan pada gedung tinggi yg tak jauh dari sana yg mendapat tatapan tidak mengerti dari jaemin
Haechan tersenyum "itu kantor Dady"
"Serius" tanya jaemin.. haechan mengangguk singkat "aku sering lewat sini tapi tidak pernah melihat mu"
