"WG tunggu disinia aja ya" ucap haechan memelas ia tidak ingin masuk ke rumah Jisung terlalu ramai dan haechan tidak kenal meskipun mereka adalah satu sekolah
"Eh gw nyuruh Lo nemenin gw ke acara ulang tahun bukan ke toilet pake ada acara nunggu di luar" jawab chenle malas pasalnya sedari tadi haechan kekeuh tidak ingin masuk ke rumah chenle dengan alasan mereka tidak akrab
"Udah ahk ayo temenin gw janji gw gabakal lama ko. habis acaranya selesai kita langsung pulang gw gamau sendirian soalnya gw sama kaya Lo ga akrab sama mereka"
"Lagipun Lo ngapain sih nyuruh gw pake pakein kaya gini kaya mau gw jablay aja gw kan gw jadi ga pede" kesal haechan Karna chenle memaksanya memakai baju yg ia belikan bukan apa2 hanya saja bajunya terlalu sexi fikir haechan
"Ya udah sekalian aja" chenle menatap haechan dengan senyum jahil "dadynya Jisung duda ganteng tau Lo mau ga gw comblangin" ujar chenle sambil menarik turunkan alisnya
"Setan Lo" dengus haechan ia berjalan lebih dulu masuk ke rumah Jisung sementara Jisung mengikuti di belakang dengan kekehan
"Rame banget le" gumam haechan yg di angguki chenle
"Eh itu Jisung" ujar chenle yg langsung menarik tangan haechan agar mengikuti menghampiri Jisung
"Selamat ulang tahun ji" ucap chenle pada Jisung dengan senyum manisnya lalu memberikan kado yg ia bawa pada jisung
"Terimakasih ya" ucap chenle tulus "dan terimakasih Karna kalian sudah datang" lanjutnya yg beralih menatap haechan
"Selamat ulah tahu ya Jisung" ucap haechan
"Terimakasih haechan" haechan mengangguk singkat ia mengedarkan pandangan nya menatap kagum pada dekorasi ulang tahun Jisung yg menurutnya sangat mewah bukan haechan miskin ia hanya kurang suka acara ulang tahun yg berlebihan lantas pandangan haechan tidak sengaja menatap Mark yg sedang asik mengobrol dengan wanita. Haechan tidak tau dia siapa mungkin temen sekelas nya atau pacaran barunya
Namun secara kebetulan Mark juga menatap ke arahnya yg langsung di putuskan oleh haechan dengan menatap ke arah lain yg membuat Mark tersenyum miring
Acara ulang tahun berjalan lancar setelah berdoa lalu tiup lilin dan potong kue kini beberapa dari mereka sedang menari di iringi musik
Termasuk chenle yg sedang menari dengan Jisung
Haechan mendengus memilih duduk seorang diri menunggu chenle yg katanya tidak akan lama
"Sendirian aja nih" ucap seorang pada haechan lalu tanpa permisi ia duduk di sebelah haechan
"Bolehkan" tanya nya haechan mengangguk singkat memang siapa dia melarang orang untuk duduk ini juga bukan rumahnya
"Gw Lucas nama Lo siapa" tanya orang yg duduk di dekat haechan
"Haechan"
"Nama yg cantik seperti orang nya" ujar Lucas yg di tanggapi haechan dengan senyum kecil "Mau dansa bareng gw ga juga" lanjut Lucas yg memerhatikan beberapa teman nya yg sedang menari
"Ga ka. makasih gw ga bisa dansa" ucap haechan dengan sopan berpikir kalo laki2 di sebelahnya mungkin Kaka kelasnya hanya insting
"Gapapa gw juga ga jago2 banget ko ayo" ujar Lucas yg dengan kurang jarnya menarik tangan haechan sampai haechan berdiri dari duduk nya
"Loh ko maksa sih ka" haechan mencoba melepaskan tangan nya dari Lucas
"Udah ayo temenin gw" ujar Lucas lagi yg belum menyerah
"Lepas"
Lucas dan haechan mengalihkan pandangan mereka pada orang yg memegang tangan Lucas dengan cukup kuat yg ternyata salah mark
