true love (nahyuck)

368 25 0
                                    










"Maaf lama" ucap haechan tidak enak yg langsung masuk ke dalam mobil milik jaemin ini sudah 3 Minggu dan mereka menjadi sering bertemu sedangkan hari ini mereka memiliki janji untuk pergi ke sebuah taman hiburan

Bukan keinginan mereka tapi ponakan jaemin yg minta ia juga sempat bertemu haechan sekali di taman dekat komplek yg kebetulan haechan mengambilkannya bola yg ia lempar

"Tidak apa2" jawab jaemin sambil tersenyum "harusnya aku yg minta maaf karna Jisung memaksamu pergi bersama kita" lanjutnya lalu mulai menyalakan mobilnya

Haechan tersenyum "hai ji apa kabar" sapa haechan pada Jisung ponakan jaemin yg berumur 6 tahun

"Baik ka" jawab Jisung dengan cengiran khas nya "Kaka Chan hari ini Jisung dapat nilai seratus di sekolah" ucapnya dengan bangga

"Waaah Jisung pintar sekali. Momy dan Dady Jisung pasti bangga" mendengar itu Jisung justru malah memanyunkan bibirnya

"Kenapa"

"Momy dan Dady selalu sibuk mereka tidak tau ji dapat nilai seratus" ucapnya Jisung dengan nada sedih

''jangan sedih ya sayang kan mereka bekerja juga untuk Jisung lagi pula ada paman jaemin kan yg selalu ada buat Jisung" hibur haechan

"Udah jangan sedih2 lagi sekarang kita akan pergi ke taman hiburan dan bersenang-senang" haechan membelai rambut Jisung yg duduk di depan dengan saya sedangkan ia tentu saja duduk di belakang jaemin tersenyum melihat interaksi ponakan nya dengan haechan sedikit aneh menurutnya Jisung bisa akrab dengan haechan Karna dengan renjun Jisung tidak se akrab itu bahkan saat renjun beberapa kali menawarkan diri menemaninya bermain atau membeli ice cream Jisung selalu menolak

------

"Mark udah ya jangan ngegombal terus atau aku pergi nih" ancam renjun pada Mark yg ta henti2nya memberi rayuan pada renjun

"Heheheh" cengir mark  "jangan pergi dong makanan nya kan udah di pesen" lanjutnya ia mengambil ponselnya yg berbunyi lalu mengetik sesuatu di sana dan meletakkannya kembali ke meja dalam keadaan menyala

Mata renjun menyipit melihat wallpaper ponsel milik Mark itu potho Mark dengan seorang wanita

"Ahk ini haechan" Mark sadar saat renjun memerhatikan wallpaper ponselnya dan tidak ingin renjun salah paham "dia sahabatku yg sudah aku anggap sebagai adikku sendiri jangan salah paham ya" jelas yg mendapat tatapan malas dari renjun memangnya yg salah paham siapa

Namun renjun kembali memerhatikan photo tersebut.

"Sahabat sejak kecil kau yakin" tanya renjun

"Kenapa"

Renjun menunjuk photo tersebut dimana Poto Mark dan haechan yg berdiri bersebelahan "tatapan matanya dia terlihat menyukaimu" tunjuk renjun pada photo bagian haechan

"Tentu saja dia menyukaiku aku dan dia tumbuh bersama kau tau meskipun aku bukan Kaka kandungnya tapi aku benar2 menyanginya sebagai adik dan sahabatku jadi tidak mungkin dia tidak menyukaiku"

Renjun menggelengkan kepalanya "bukan suka antara sodara atau sekedar kasih sayang aku tau tatapan mata seperti itu dia mencintaimu seperti perasaan seorang perempuan pada laki2"

Mark menatap renjun lalu mengambil ponselnya dan memerhatikan photonya dan haechan 
"Aku harap itu tidak benar"

Renjun tersenyum mengangguk

"Permisi" sapa pelayan restoran.
pesanan mereka sudah sampai

"Ayo makan" ajak renjun pada Mark yg masih memerhatikan photo haechan yg menatapnya

haechan gs / One Shot AreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang