"Bukankah kau sangat mencintaiku? lalu mengapa ku tiba-tiba membatalkan pertunangan ini?" Felix Searlus Hilliare.
"sangat menjijikan jika harus mengabiskan sisa hidupku dengan bajingan gila wanita sepertimu" Chaterine Jacquelle De Zelline.
...
Saat ini Chaterine sedang berkeliaran di area luar istana tanpa di temani siapapun ia berjalan ke area manapun yang menarik perhatian nya sembari menikmati sejuknya angin malam dan terang nya cahaya rembulan
ia berjalan menuju area samping istana ia melangkahkan kakinya pelan, perutnya terasa sangat penuh karena kekenyangan saat makan malam tadi sebagian besar makanan yang disajikan adalah makanan kesukaannya, oleh karena itu hampir semuanya ia cicipi tanpa memikirkan reputasi nya yang mungkin di anggap rakus oleh 3 pria asing yang ikut makan bersama.
Chaterine mendudukan dirinya di kursi yang berada di area taman samping istana di sini terdapat sebuah danau buatan dan beberapa pohon apel di sekitarnya, suasana nya terasa sangat menenangkan tidak ada kericuhan hanya ada hewan-hewan kecil yang bersuara dan gesekan dedaunan dari semilir angin yang memecah keheningan.
ia mengadahkan pandangan nya menatap hamparan langit luas dengan bintang-bintang yang indah dan bulan yang bersinar terang, ia memejamkan matanya menikmati suasana malam yang menenangkan.
Namun sayang sekali ketenangan itu tidak bertahan lama saat ia mendengar sesuatu yang terjatuh di belakangnya
"Bruk!"
Chaterine tidak menolehkan wajahnya ia hanya membuka matanya dan bertanya
"siapa disana?"
Namun tak ada jawaban ia hanya mendengar rintihan kesakitan dan dengan segera ia membalikan tubuhnya menghadap kebelakang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dan betapa terkejutnya ia saat melihat seseorang dengan penampilan yang kacau dengan rambut acak-acakan yang terlihat kusut dan tubuh yang terlihat kotor oleh tanah bahkan pakaiannya pun terlihat lusuh dan banyak sobekan.
"Giselle apa yang terjadi padamu pftt...." sungguh Chaterine sangat ingin tertawa melihat penampilan manusia di hadapannya, biasanya Giselle akan memakai pakaian yang terlihat mewah dan sedikit terbuka namun apa yang ia lihat sekarang ini? pfttt.... para pelayan bahkan lebih rapih darinya.
Chaterine beranjak dari tempatnya dan menghampiri Giselle yang sedang terduduk di tanah tak jauh dari posisi nya
"INI SEMUA SALAH MU!" histeris Giselle
"kau yang berulah mengapa menyalahkan ku" cibir Chaterine
"Mengapa kau memerintahkan pengawal kediaman mu untuk melarangku masuk"gerutu Giselle
"Bukankah sudah kukatakan padamu jangan mendatangi kediaman ku untuk apa kau pergi kesana bodoh"
"oh iya aku sampai lupa" secara tiba-tiba Giselle mengubah ekspresi nya menjadi terliat senang dan antusias
"aku melihat kereta dari kerajaan Vortexia, apakah felix akan datang kesini?" tanya Giselle
"Lalu?...apa urusannya dengan mu?" Chaterine balik bertanya
