TRANSMIGRASI 17 [ON GOING]

✧13

•

•

•

Jun tidak merasakan apapun pada tubuhnya, ia mulai membuka matanya perlahan dan terkejut saat melihat Ayahnya yang tengah mendekapnya dengan erat.

Raja William tidak mengalami luka yang serius. Hanya luka kecil dibagian punggungnya, karna Jas yang sedang ia kenakan sobek terkena pecahan dari gelas serta benda lainnya.

Jun memegang dadanya yang terasa nyeri secara tiba-tiba. "Shh- Dadaku sangat sakit" Jun meringis kesakitan.

Melihat putranya yang sedang menahan rasa sakit Raja William tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya sekarang.

"Jun? Kau tidak apa-apa nak?" Belum sempat menjawab pertanyaan dari sang Ayah Jun langsung ambruk begitu saja.

Tapi sebelum dirinya jatuh ke lantai yang dingin dan kotor tersebut dengan sigap Raja William langsung menahan tubuhnya.

Tidak ingin menghabiskan waktu lama di tempat yang memuakan ini.

Raja William segera membopong tubuh putranya dan menatap sengit ke arah Raja Vandra.

Raja Vandra tidak ingin reputasinya menjadi buruk di mata para tamu yang tengah menatap jijik kearahnya.

Dirinya langsung bersandiwara seolah-olah ia sangat menyesal karna telah menyerang putra sahabatnya.

"William sahabatku, aku bersumpah tidak sengaja melakukannya, kemarahan telah menguasai diriku sehingga aku menjadi gelap mata" Raja Vandra menunduk seolah-olah ia telah menyesal.

"Jika terjadi sesuatu pada putraku, maka aku bersumpah akan menghancurkanmu Vandra! Jangan pernah menyebutku dengan sebutan sahabat. Karna dari dulu hingga sekarang pun kau hanya memandangku sebagai saingan! Catat ini didalam kepalamu yang tidak pernah di pakai itu"

Raja William langsung bergegas pergi meninggalkan aula Masion dan tidak lupa untuk mengajak pergi putra-putranya yang lain.

"William, aku bersumpah akan membalasnya, aku tidak terima dipermalukan seperti ini di pesta pernikahan putraku sendiri"

•

•

•

Mereka semua tengah berada didalam kamar sekarang.

Raja William mulai membaringkan tubuh putranya dengan sangat hati-hati.

Serta Jeonghan dan Wonwoo yang membantu Joshua untuk duduk, karna Joshua dan Scoups terluka jadi mereka berdua juga membutuhkan bantuan.