4. Tulang Wangi

28.8K 1.7K 632
                                    

Simpanlah air matamu untuk berteriak pada alam baka hanya untuk menyesali perbuatanmu semasa hidup dengan bekal dosa senang di dunia hingga melupakan panasnya api neraka.
-Asavella Skyrainy-

-Asavella Skyrainy-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‼️‼️‼️

kalian baca jam berapa?

‼️‼️‼️

Hari yang singkat jatuh kepada hari Minggu. Keci sudah tidak melihat kehadiran Asavella dua hari ini. Apa Asa benar-benar sudah tidak menerornya lagi usai pembersihan rumah menggunakan doa dan ritual penyucian yang akan membangun suasana yang saleh.

Keci masih memikirkan apa yang membuat Asavella seperti ini? Gentayangan tidak jelas. Serta berita-berita palsu yang disebar luaskan-seolah mencurigakan dan tentunya tidak masuk akal.

"Kamu percaya sama arwah yang berkeliaran itu di zaman ini?"

Keci terperanjat bangun dari tubuh yang sebelumnya terbaring santai seraya memijat kening saking berisiknya kepalanya. Dan sontak suara perempuan yang sopan dan lembut itu membuatnya terkejut hebat sampai terasa jantungnya akan keluar detik itu juga.

"Si Babi!" tampik Keci yang langsung memukul wajah sosok gadis cantik dengan surai yang begitu lebat berwarna pirang kecoklatan. Hidung mancung yang sempurna dipadukan bibir merah muda alami serta memiliki lipatan mata yang sempurna.

Gadis berdarah Rusia dengan campuran Jawa itu tak lain ialah Anuva Belyaev.

Gadis berdarah Rusia dengan campuran Jawa itu tak lain ialah Anuva Belyaev

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anuva hanya berdiam diri sembari memutar kedua bola matanya.

"Sejak kapan ke sini?" tanya Keci yang langsung mencari posisi duduk nyaman dengan kaki disilang sembari mendekap bantal.

Anuva yang hanya duduk di pojok kasur menatap atas seolah tengah berpikir. "Sembilan menit duduk di sini sambil natap kamu."

Keci memutar bola mata dengan malas seraya menghela napas gusar. "Kenapa gak ketuk pintu dulu."

"Gimana mau ketuk pintu coba? Orang ngelamun di panggil sampai 271T juga bakalan budeg kalau otaknya berisik. Mikirin apa sih? Saka? Masih demen aja sama dia," cibir Anuva.

BALLERINA BERDARAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang