' janganlah kamu pelampiasankan masalahmu kepada anak-anak mu, karena mereka butuh kasih sayang bukan kekerasan dan amarah.'
- Resya Amelia Azalea
' kesalahan terbesar seorang ibu adalah tidak menyadari kesalahannya dan memeberi luka kepada kedua anaknya'
-Amanda Nathasya Sari
Happy Reading
" Kakak aku lapar," Adu Daffa membuat laki-laki tersebut menoleh ke sumber suara dan langsung tersenyum dengan lebar
" Kucing kecilnya kakak lapar, toh! Yuk kita ke bawah," Ajaknya dan mendapatkan anggukan dari laki-laki tersebut
Tanpa pikir panjang, kedua laki-laki tersebut melangkahkan kakinya menuju ke dapur untuk memasak.
Tetapi langkahnya terhenti setelah melihat kedua orang tuanya membawa 1 koper milik ayahnya. Apakah mereka udah berpisah?
Elvano yang mengetahui kalau kedua orang tuanya berpisah cuman diam saja dan gak tau harus bagaimana, apakah laki-laki tersebut akan terluka lagi secara batin?
"Ayah mau kemana?" Tanya Daffa dan langsung melangkahkan kakinya untuk menghampiri kedua orang tuanya.
"Maaf, nak! Ayah sama mamah udah pisah dan ayah akan pergi dari sini." Ucapnya membuat laki-laki tersebut terdiam sejenak.
Air mata pun mengalir dan membasahi pipi chabby milik laki-laki tersebut
"Ayah jangan pergi dari sini, Daffa masih butuh ayah," Daffa yang menahan pria berparuh baya tersebut sambil menangis. " Mamah, kenapa diam aja?" Lanjutnya yang beralih ke mamahnya.
Sedangkan Amanda cuman diam saja dan tak tau harus bagaimana lagi.
Tanpa pikir panjang, pria berparuh baya mendorong anaknya sampai terjatuh membuat Elvano yang melihat kejadian tersebut kaget dan langsung menahan tubuh adiknya itu. Terutama Amanda yang melihat anaknya yang mendapatkan kekerasan dari sang ayahnya
"AYAH! APA YANG AYAH LAKUKAN KE ADEK," bentak Elvano yang emosi karena pria berparuh baya melakukan kekerasan kepada Daffa.
Deg
Baru kali ini pria berparuh baya tersebut di bentak oleh anak pertamanya karena dia mendorong Daffa.
"Kak! Jangan bentak ayah, dia ayah kita terus harus menghormati dia," Ujar laki-laki tersebut membuat Elvano terdiam sejenak.
Langkah demi langkah pun terdengar, Laki-laki berparuh Baya tersebut pergi meninggalkan keluarganya yang berada di rumah tersebut.
"Nak! Apa kamu tidak apa-apa kan?" Tanya Amanda kepada anak keduanya dan mendapatkan anggukan dari laki-laki tersebut. "Sini, nak! Mamah peluk kalian berdua," Lanjutnya membuat mereka terdiam sejenak.
Apakah ini sebuah mimpi bagi mereka berdua atau kenyataan?
"Bunda gak salah bicara?" Tanya Daffa sambil menatap wanita berparuh baya tersebut dengan ragu.
Ya, bagaimana Elvano dan Daffa ragu dengan perkataan dari wanita berparuh baya yang ada di depannya tiba-tiba perhatian kepada mereka berdua.
" Tidak, sayang! Maaf Bunda, ya. Sempat membuat kalian terluka," Ucapnya yang sedikit bersalah dan mengelus ujung kepala kedua anaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/374406547-288-k182786.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfariz (End)
Teen Fiction⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ Daffa Ghazi Alfariz adalah seorang laki-laki yang terlahir dari keluarga kaya dan sangat populer di kalangan sekolah. laki-laki tersebut di paksa untuk ikut keluarganya pergi ke luar negri " kita akan ketemu lagi kalau ki...