⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️
Daffa Ghazi Alfariz adalah seorang laki-laki yang terlahir dari keluarga kaya dan sangat populer di kalangan sekolah. laki-laki tersebut di paksa untuk ikut keluarganya pergi ke luar negri
" kita akan ketemu lagi kalau ki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
' harusnya aku yang di posisi itu, bukan dia'
- Emily Zara Azalea
🌕🌕🌕
Sebuah motor sport berwarna hitam menghentikan lajunya di sebuah rumah yang ada di pinggir jalan, gadis tersebut langsung turun dari motor dan kasih helm kepada laki-laki tersebut.
"Daffa! Makasih, ya. Udah mau bantu aku dan antar aku pulang ke rumah." Elsa sambil tersenyum dengan lebar membuat laki-laki tersebut ikut tersenyum dan menganggukkan kepalanya
Ya, dia sangat senang karena bisa membantu seseorang saat orang lain kesulitan dan sebagainya.
" It's okey, tidak masalah, kok! Malahan aku senang udah membantu kamu dan mengantarkan kamu ke rumah," Ujar laki-laki tersebut yang masih tersenyum dengan lebar.
" Eh... Daffa! Apa mau mampir dulu?" Tanya Elsa yang menawarkan biar bisa masuk kedalam rumah lebih dahulu.
Sebenarnya hari ini laki-laki tersebut ada jadwal cuci darah, tetapi dia juga tidak enak harus menolak tawaran dari gadis yang ada di depannya.
" Eh... La_____"
" Assalamualaikum, wah.... Nak! Kamu pulang bersama cowok, ajak masuk dong, nak!" Ucap Airin yang tiba-tiba datang gitu saja
Jujur mereka sangat kaget karena Airin yang tiba-tiba saja datang begitu saja seperti setan yang tiba-tiba datang.
" Hehehehe, iya Bunda! Daffa yuk masuk," Ajak gadis tersebut dan mendapatkan anggukan dari laki-laki tersebut.
Mau gak mau Daffa pun harus menerima ajakan Elsa untuk masuk ke dalam rumah, mungkin ini sejarah baru bagi laki-laki seperti Daffa di ajak ke dalam rumah seorang gadis selain Emily.
Daffa pun melangkahkan kakinya menuju ke rumah milik keluarga Elsa dan di sambut hangat oleh keluarganya. ya ini sejarah baru bagi Elsa yang mengajak seorang laki-laki kedalam rumah dan orang yang di ajaknya adalah Daffa.
Di sisi lain ada seseorang yang lihatin mereka berdua jauh, jujur hatinya makin sakit saat Airin mengajak Daffa dan di sambut hangat oleh keluarganya.
Biasanya laki-laki tersebut selalu menginjakkan kakinya ke rumahnya, tetapi sekarang beda lagi.
" Daff! Hati gue sakit setelah mendengar ucapan lu, gue cuman ingin lebih dari pada sahabat," Gumamnya dan langsung menundukkan kepalanya
Ya setelah kepergian Daffa dan Elsa yang meninggalkan dirinya di lapangan, Emily mengikuti laki-laki tersebut dari belakang.
" Memang sakit berharap sama manusia itu."
Emily pun langsung pergi dari sana dan kembi ke rumahnya. Entahlah sejak pagi gadis tersebut sedikit sensi dan gak mood melakukan apapun itu, apalagi lihat dia yang bahagia sama orang lain?