0.7) Sepuluh tahun lalu

29 6 0
                                    

Sepuluh tahun yang lalu...

• 09.01 WIB

Tiga anak kecil sedang berjalan beriringan di pinggir jalan. Hari minggu, si perempuan kabur dari kediaman kakeknya untuk berjalan-jalan sendirian tanpa di kawal oleh siapapun. Namun ternyata ada dua anak laki-laki yang mengikuti nya, membuatnya sangat kesal, menghancurkan kebebasan nya di hari minggu yang tenang ini.

"Berhenti mengikuti ku!" Teriak seorang gadis kecil berusia tujuh tahun. Ia kesal karena diikuti oleh anak laki-laki gendut yang sangat ia benci.

"Pergi Xavier! Jangan terus mengikuti ku!" Willona berjalan dengan lebih cepat.

Xavier memejamkan mata karena teriakan Willona. Namun ia tetap melangkah mengikuti langkah cepat Willona yang sedang sangat marah padanya.

Mereka berjalan beriringan di pinggir jalan dengan Willona yang mencoba untuk menjauh dari Xavier. Dan beberapa meter di belakang Xavier, Zavier mengikuti sang kakak untuk menjaga saudara satu-satunya itu. Zavier sudah hafal jika Willona sangat membenci kakaknya, juga ia tau Willona tidak segan untuk menyakiti Xavier jika sudah sangat marah.

"Dasar gajah! Pergi!!!"

Bruk.

"Willona!"

Zavier membantu Xavier yang terjatuh karena dorongan Willona. Ia meneriaki Willona memperingati untuk tidak menyakiti kakaknya.

"Dia yang membuatku kesal! Lebih baik jauhkan kakak gajah mu ini dari aku!" Willona menghentakkan kakinya meninggalkan kedua anak kembar laki-laki itu.

"Huf...sudah ku bilang dia bukan gadis baik."

"Jangan menghina Ilona." Ucap Xavier sinis sambil berdiri dan membersihkan tanah yang menempel di celana nya.

"Dia tidak menyukai mu."

"Ilona hanya butuh waktu...saat kita dewasa dia akan menyukai ku juga."

"Kamu gendut, Willona tidak suka gajah."

Ucapan Zavier membuat Xavier terdiam sesaat. Ia memikirkan kebenaran dari ucapan itu.

"Aku akan makan sedikit dan jadi kurus seperti mu."

"Aku bukan kurus, aku langsing."

"Hah...hah...Ilonaaa!" Xavier berlari kembali mengikuti Willona, Zavier menghela nafas dan ikut berlari mengejar kakaknya.

💜🤍💜🤍💜🤍💜🤍💜🤍

• 10.14 WIB

Willona melipat kedua tangannya didepan dada menatap datar Xavier.

Mereka berdua berada di taman depan mansion Damian. Keluarga mereka sedang membicarakan hal penting, jadi sebagai anak kecil mereka memutuskan untuk menjauh dan membicarakan hal penting juga.

"Kenapa kamu menyuruh Zavier berdiri di sana?" Willona melihat dari jauh Zavier yang nampak berdiri diam bak patung pemantau.

"Agar aku bisa bicara berdua dengan Ilona."

Willona mengernyit heran dan kemudian memasang wajah malas.

"Jangan memanggilku dengan itu, namaku Willona."

"Baiklah Ilona."

Jawaban Xavier membuat emosi Willona mulai naik, namun ia menghirup udara segar dengan pelan, meredam amarahnya. Tak ingin melakukan hal yang akan membuat orang tua Xavier tau lalu kecewa padanya.

"Huf...ayo." Willona berjalan lebih dulu, diikuti oleh Xavier yang setia di belakangnya.

Meskipun sedikit menjauh, namun Zavier dan beberapa bodyguard masih bisa memantau mereka dengan jelas. Tapi tidak akan bisa menguping pembicaraan Willona dan Xavier.

WX.YZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang