Shani Indira merasa peran barunya sebagai Wakil General Manager (WGM) JKT48 adalah tanggung jawab besar. Tahun ini menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Shani, yang dulunya adalah idol seperti member lainnya. Sekarang, dia harus mengatur jalannya pertunjukan dan memastikan segala hal berjalan lancar di teater. Meski sibuk, ada satu hal yang selalu membuat harinya lebih cerah-Shania Gracia, pacarnya yang juga Kapten JKT48.
Hubungan mereka bukan lagi rahasia di antara para member dan fans. Meskipun publik mengetahuinya, Shani dan Gracia selalu menjaga agar hubungan mereka tetap low-key. Mereka berusaha tetap profesional, meskipun cinta mereka terus tumbuh semakin kuat di balik layar.
Hari ini, Shani sedang sibuk memeriksa jadwal latihan ketika mendengar suara tawa di koridor luar. Dia melongok ke luar dan melihat Gracia sedang bercanda dengan Anin, mantan member JKT48 yang sering datang untuk memberikan dukungan dan berbagi pengalaman dengan para member yang masih aktif. Anin adalah salah satu member senior yang sangat dihormati, dan kedekatannya dengan Gracia bukanlah hal baru bagi Shani.
Namun, kali ini ada sesuatu yang membuat hati Shani tergelitik. Melihat Gracia tertawa lepas bersama Anin mengingatkannya pada masa lalu, saat Anin masih menjadi bagian dari JKT48 dan dekat dengan Gracia.
Shani memutuskan untuk melanjutkan pekerjaannya, berusaha menepis rasa tidak nyaman itu. Namun pikirannya tetap berputar pada kedekatan Anin dan Gracia, Wajah mereka yang begitu akrab membuat hatinya terasa sedikit teriris.
Shani kembali menatap ke arah luar ruangannya dengan perasaan campur aduk. Dia tahu bahwa kedekatan antara Gracia dan Anin hanyalah refleksi dari persahabatan lama mereka. Namun, sebagai pacar, melihat Gracia begitu akrab dengan orang lain, terlebih mantan member yang sangat dekat dengannya, tetap saja membuat perasaan cemburu muncul.
-----
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tengah percakapan yang intens bersama Anin, Gracia dikejutkan oleh deretan notifikasi yang masuk bertubi-tubi ke ponselnya. Ia berpikir mungkin ada hal penting yang terjadi atau seseorang mencoba menghubunginya berkali-kali. Dengan cepat, Gracia membuka aplikasi media sosialnya dan mendapati tweet dari Shani, sang kekasih, yang menjadi penyebabnya.
Di layar terpampang foto Shani sedang berpose manis bersama dengannya. Gracia mengerutkan dahi, merasa aneh karena ia tahu pasti bahwa ia saat ini sedang bersama Anin, bukan Shani.
Perasaan bingung bercampur dengan rasa senang melintas di hatinya. Anin, yang duduk di sebelah Gracia, menangkap ekspresi perubahan pada wajah Gracia dan bertanya dengan nada prihatin, “Ada apa, Gre? Kamu kelihatannya lagi senang.”
Gracia menghela napas dan menunjukkan tweet tersebut kepada Anin. “Shani nge-tweet kalau aku sama dia lagi bareng, tapi aku di sini sama kamu.” katanya dengan nada semangat.
