GreShanFen; cinta segitiga.

315 35 4
                                    

Anggap tidak ada golden rules ygy 😁 biar dapat feelnya.

Happy reading

Shania Gracia, atau yang akrab dipanggil Gracia, adalah seorang penggemar JKT48 yang dikenal oleh banyak member karena loyalitasnya. Bukan hanya sekedar penggemar biasa, Gracia selalu hadir di setiap meet and greet, event, bahkan konser-konser besar JKT48. Namun, di antara semua member, ada satu orang yang selalu mencuri perhatiannya: Fiony Alveria Tantri, member dari generasi 8 JKT48. Gracia sudah lama menyimpan perasaan khusus pada Fiony, meskipun ia tahu batas antara fans dan idol.

Namun, karena seringnya Gracia hadir di meet and greet, dua member lain yang sudah lebih dulu bergabung dengan JKT48, Shani Indira dan Feni Fitriyanti, juga menyadari keberadaan Gracia. Keduanya sering melihat Gracia dan akhirnya menjadi akrab dengannya. Gracia memang bukan penggemar biasa; ia punya karisma tersendiri yang membuatnya mudah dikenali dan diingat oleh para member.

-----

Hari itu, meet and greet sedang berlangsung dengan meriah. Gracia sudah mengantri untuk bertemu dengan beberapa member favoritnya, termasuk Shani dan Feni. Ketika gilirannya tiba untuk bertemu Shani, gadis itu menyambut Gracia dengan senyum lebar.

"Gracia! Kamu datang lagi! Senang deh ngeliat kamu." kata Shani sambil menjabat tangan Gracia.

Gracia tersenyum, merasakan kehangatan dalam sapaan Shani. "Tentu aja, aku nggak bakal ketinggalan kesempatan buat ketemu kalian."

Shani menatap Gracia dengan tatapan penuh perhatian, seolah berusaha membaca lebih dalam dari sekedar kata-kata. "Gimana? Senang ketemu Fiony tadi?"

Gracia sedikit tersipu. "Iya, senang banget. Fiony selalu bikin aku nggak bisa berhenti senyum."

Shani tertawa kecil, meskipun di dalam hatinya, ada sedikit rasa iri yang mulai muncul. Ia sudah mulai merasakan perasaan yang lebih dari sekedar ketertarikan terhadap Gracia, tapi belum berani untuk mengungkapkannya.

"Fiony itu memang unik, ya. Tapi, tahu nggak? Kamu juga punya sesuatu yang bikin orang selalu pengen deket sama kamu." ucap Shani dengan nada lembut, berharap Gracia menangkap makna di balik kata-katanya.

Gracia tertawa kecil, menganggap kata-kata Shani sebagai candaan belaka. "Ah, Shani bisa aja."

Obrolan mereka berakhir karena waktu meet and greet dengan Shani habis, dan Gracia pun beralih ke bilik Feni. Feni menyambutnya dengan antusias, seperti biasa.

"Gracia! Kamu datang lagi? Senang banget bisa ketemu kamu!" kata Feni sambil menyapa Gracia dengan senyum hangat.

"Pastinya, Fen. Aku selalu nggak sabar buat ngobrol sama kamu." jawab Gracia sambil menatap Feni dengan penuh antusiasme.

Feni mengangguk senang. "Aku juga. Ngomong-ngomong, kamu udah ketemu siapa aja hari ini?"

"Baru ketemu Shani sam Fiony tadi. Sekarang ketemu kamu, terus nanti Fiony lagi." kata Gracia sambil sedikit tersenyum malu saat menyebut nama Fiony.

"Oh, Fiony lagi, ya?" Feni tersenyum penuh arti. "Kamu kelihatannya senang banget kalau ngobrol tentang Fiony."

Gracia mengangguk. "Iya, dia memang idola favoritku."

Oneshot; Gracia vs EverybodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang