bab 27

7 1 0
                                    

𝙝𝙖𝙡𝙤𝙤𝙤 𝙜𝙚𝙨𝙨𝙨𝙨😙 𝙡𝙖𝙣𝙜𝙨𝙪𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙨𝙖𝙟𝙖𝙖 𝙤𝙠𝙚𝙮𝙮 🥲 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖𝙖 😙

𝙛𝙤𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙠𝙪𝙣 ig👇
@𝙙𝙞𝙩𝙨𝙢𝙖_𝙘𝙧𝙞𝙡𝙮

adzan subuh berkumandang, luna memgerjapkan mata nya beberapa kali, untuk menstabilkan cahaya lampu memasuki bola mata nya.

luna melihat ke arah samping nya,untuk mencari keberadaan noval, namun luna tidak menemukan noval di sampingnya, tapi mata nya tertuju pada selimut yang sedang ia gunakan, luna menyibak selimut itu ke samping, dan benar dugaannya, noval kini tengah memeluk  tubuh luna dari balik selimut, "vall bangun! lepasin duluu" ucap luna, ia berusaha memberontak, dan melepaskan pelukan tangan noval dari badannya, "eughh, gamauu" lengguh noval saaat merasa tidur nya terganggu oleh luna, "bangunn, udah subuh" luna terus menggoyang-goyangkan tubuh noval, akhirnya noval pun bangun, dan duduk di samping luna, "sholat yuk"ajak luna, noval pun membulatkan mata nya, ia masih takut jika menjadi imam luna, karna ia pikir, selama ini dia belum bisa menjadi imam yang baik untuk luna.

luna yang peka akan pikiran noval pun menggenggam tangan noval, "gapapa, kita coba dulu"ucap luna meyakinkan noval, dan noval pun mengangguk ragu, noval itu sebenarnya pandai akan agama, namun pergaulan membuat lupa, seakan-akan agama itu tidak penting.

luna dan noval pun bergantian, untuk mengambil air wudhu di dalam kamar mandi, setelah selesai mengambil air wudhu, noval memakai sarung yang ia punya dari dalam lemari, sedangkan luna, ia mengenakan mukenah yang ia sering gunankan saat sholat.

noval pun berdiri di depan luna, dan mulai mengucapkan niat, suara nya bergetar, entah mengapa, rasa nya begitu takut dan gelisah, tapi noval menahannya, sampai rakaat terakhir selesai di jalankan.

Novel mengangkat kedua tangannya,dah mengusapkan ke wajahnya sambil mengucapkan alhamdulillah, lalu ia berbalik badan untuk menatap luna, luna pun tersenyum tulus,luna tidak menyangka bisa menjadi makmum yang di imami oleh suaminya sendiri.

dengan ragu, noval menjulurkan tangannya ke arah luna, luna pun dengan senang hati, menyalami tangan noval.*masyaallah, laki gue sholeh banget* batin luna, sambil melihat ke arah noval.

"ngapain ngeliatin gue kek gitu?" tanya noval terkekeh, membuat luna langsung memalingkan wajah nya, "yee salting yaa" goda noval, membuat luna mendengus kesal, "dih, pede gilak lo" jawab luna, lalu ia berdiri untuk melepaskan mukenah yang sedang ia pakai.

"gue lagi pengen masakan lo, bikin bekel gih buat di sekolah" ucap noval, sambil melepaskan sarung nya, "emang lo yakin mau sekolah? masih lemes gak badan lo, kalo masih lemes gausah berangkat sekolah" jawab luna, noval pun memutarkan bola mata nya malas, "gue sehat walafiat, udah sana bikin, gue mau mandi" ucap noval lagi, lalu di angguki oleh luna.

luna pun pergi ke dapur untuk memasak makanan, saat memasak, wajah nya tidak berhenti untuk tersenyum, karna ini pertama kali lagi, noval menyuruh luna untuk memasak makanan untuknya, "gue seneng banget, akhirnya lo bisa balik kya dulu lagi val" gumam luna, di akhiri kekehan kecil, yang keluar dari mulutnya.

setelah membuat bekal, luna kembali ke kamar untuk membersihkan badannya, sedangkan noval, pergi ke halaman rumah untuk memanasakan motor nya.

"udah semua?" tanya noval, saat melihat luna keluar dari dalam rumah, "udah ko, bekal lo juga udah gue taro di tas lo" jawab luna, lalu di angguki oleh noval.

luna pun menaiki motor noval tanpababibu. dan mereka berdua pun pergi ke sekolah berbarengan.

15menit perjalanan, kini noval dan luna sudah dekat dengan sekolah mereka, "gue turun di Sini aja!" triak luna dari belakang, tapi noval menulikan pendengaran nya, luna pun membulatkan mata nya, "woi!! turunin gue disinii! nanti banyak orang!" triak luna lagi, "udah, lo ikut gue" jawab noval dengan santai, namun tidak dengan luna
ia malah takut jika orang-orang akan melihatnya berangkat bersama noval.

si tukang jail dan ketua geng motorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang